Tag Archives: toko kain di Bandung

Tamim, Surga Belanja Bahan / Kain di Bandung

#late post again, maafkeun yak xixi

Akhir bulan Maret lalu, anakku Callista yang berumur 16 tahun memproklamirkan iman percayanya di hadapan jemaat GPIB Petra dalam apa yang kami sebut “sidi”, setelah sebelumnya mengikuti kelas katekisasi (belajar Alkitab, dll) selama 1 tahun. Dalam sidi tersebut mereka diwajibkan memakai dress putih polos yang melambangkan pengantin Kristus yang diundang dalam perjamuan Kudus.

Beberapa bulan sebelum sidi, dan saat aku ke Cimahi menghadiri ibadah syukur penghiburan 40 hari meninggalnya tanteku, aku sempat-sempatkan mampir ke Tamim, sebuah daerah di Bandung yang banyak menjual bahan / kain yang buatku sih murah.

Dengan ditemani oleh tanteku dari Samarinda, kami berdua naik angkot dari Cimahi ke Bandung. Pengennya sih nyobain kereta tapi tanteku gak tahu jalan, dah lama gak pulang ke Cimahi sih ya tan hahaha

Singkatnya, akhirnya aku menemukan bahan putih untuk dress Callista dan juga menemukan penjahitnya (di Jakarta tentunya) dengan tarif sangat “bersahabat”, hanya Rp 150.000,- dan jahitannya bagus bangetttt… karena memang “harga teman” tapi kualitasnya beneran bagus.

Nama bahannya Max Mara dan per meternya Rp 70.000, bahannya jatuh gitu… aku lupa nama tokonya tapi di sebrangnya Tejin dan agak ke kanan sedikit (ke arah kain kiloan).

ini dia hasil akhir si bahan, sederhana banget yaa… itulah selera Callista, tadinya dia bahkan gak mau ada renda di pinggang, setelah dibujuk2, akhirnya mau juga deh pake aksen renda di pinggang 🙂 kalau dipikir-pikir, she is very alike me very very much in terms of clothing style yak hahaha we do like simple style…

Pas juga aku lagi pengen banget bikin bed cover, punyaku dulu hilang entah ke mana saat pindahan rumah dari Bekasi ke Jakarta. Jadi sekalian beli deh bahannya dan bisa dijahitkan lalu dipaketkan ke alamat rumah. Daripada jahit di Jakarta, bisa-bisa lupa mau jahit hehe

Bisa juga sebetulnya jahit di tempat, ada penjahit yang ngetem di beberapa toko bahan dan bisa langsung jadi, tapi harus menunggu beberapa jam, dengan harga sedikit di atas yang “nginep” tentunya yaa… sayangnya saat aku ke sana sudah kesorean, jadi tidak bisa deh jahit di tempat dan menunggu.