Kue khas dari Ambon ini kudapat dari resep Femina jadul, tapi setelah kutanya2 papaku, bahan2nya persis sama ya ternyataaa…
Kalau aku bilang sih mirip2 apem bakar Manado yang bulat2 itu, tapi mirip2 bluder juga hanya gulanya beda. Yang pasti rasanya yummy, tidak terlalu manis namun mengenyangkannnnn… ya iyalah, potongannya gede banget hahaha
Eh ternyata Bubengka Manado lebih basah karena menggunakan kelapa muda dan penampakannya bukan bolu gitu.
Btw ini kue gampang banget deh, tinggal campur aduk2 trus tunggu si ragi bekerja, lalu panggang. Gak perlu mixer2an…
Bubengka
Ingredients:
- 450 gram tepung terigu
- 50 gram susu bubuk
- 1 bungkus ragi instan
- 3 sdm gula pasir
- kayu manis bubuk
- 2 butir telur
- 350 gram gula, masak dengan 100 gram air , saring, dinginkan
- 400 ml santan (dari 1 buah kelapa)
- 1/2 buah kelapa parut
- 200 gram kenari cincang
Directions:
– Campur tepung, susu, gula pasir, garam, kayu manis bubuk dan ragi instan
– Masukkan telur, aduk
– Tambahkan santan, uleni hingga kalis
– Masukkan sisa santan dan gula merah cair
– Aduk rata adonan, tambahkan kelapa parut dan kenari
– Diamkan adonan selama 1/2 jam
– Tuang adonan ke loyang tulban ukuran 24 cm yang sudah diolesi margarin (1 resep ini masih ada lebihnya jadi siapkan saja cup2 tahan panas atau cetakan yang lebih kecil)
– Panggang dengan suhu 180 derajat Celcius selama 60 menit