DIY Cara Membuat Eco Enzyme Sendiri

Pertama kali tahu Eco Enzyme dari youtube, biasa donk nongkrongin youtube untuk belajar gardening xixixi  Iya beberapa bulan terakhir ini aku lagi suka gardening dan sering browsing cara membuat kompos, pemupukan, dll, di youtube, oleh youtube dianggap concern lingkungan kali yaa sehingga otomatis muncul di timeline : video orang membuat eco enzyme. Pas aku lihat, eh kok menarikkkk, cara buatnya mudah dan manfaatnya banyakkk bangettt…

So, setelah banyak meriset Eco Enzyme, 9 Februari lalu mulai donk bikin, dan tanggal 9 Mei sudah panen, banyak banget dapatnya (biar puas donk pakainya xixi dan juga bagi2 ke teman2 dan saudaraku, harapannya mereka juga termotivasi untuk membuat sendiri), aku tempatkan di botol2 aqua bekas gitu.

APA SIH ECO ENZYME ITU?
Eco Enzyme adalah paduan larutan zat organic kompleks yang dibuat dari proses fermentasi sisa organic (kulit buah dan sayur), gula (molasses atau gula merah), dan air. Cairan Eco Enzyme warnanya coklat gelap dan wangi yang segar dan kuat, tergantung bahan pembuatnya juga sih, bila banyak jeruk maka akan lebih wangiii, wangi jeruk pastinya.

Eco Enzyme ditemukan dan dikembangkan di Thailand oleh Dr. Rosukan Poompanvong, yang ternyata si Dr. Rosukan ini telah mengenal serta meriset enzyme tersebut selama lebih dari 30 tahun. Atas penemuan Eco Enzyme tersebut, Dr. Rosukan menerima penghargaan dari FAO PBB. Dr. Joean Oon, Director of the Centre for Naturopathy and Protection of Families in Penang, Malaysia, kemudian membantu menyebar-luaskan pembuatan serta segudang manfaat Eco-Enzyme ini.

PEMBUATAN ECO ENZYME

Sebelumnya, aku sudah siapkan bahan-bahan ini :

1.Wadah fermentasi Eco Enzyme, berupa container bulat besar 

Karena aku mau bikin Eco Enzyme sekaligus banyak, jadi aku siapkan tempat yang gede sekalian. Dan aku sering ke Cideng khan tuh, jadi mampir deh ke Lion Star di Jembatan Lima, beli wadah besar beberapa buah, cukup untuk 1-2 kg kulit buah dan sayur

2. Molase (tetes tebu)

Aku beli molase di tokped dan cari yang jumlah besar, 7 kg dalam jerigen gitu dan harganya 75rb, soklah termasuk murah donk. Mungkin ada yang lebih murah lagi, silakan search aja yaa

3.Searching tukang jus buah atau tukang buah terdekat

Kebetulan di pasar dekat rumahku, pasar Koja, ada tukang jus buah yang lumayan rame. Aku beli donk jus buahnya lalu ajak ngobrol2 si abang penjualnya, abangnya ramah ternyata jadi deh bisa dapat banyak sampah buah. Kudu disortir dulu pastinya ya, lalu dibersihkan.

Oh iya karena aku memulung sampah buah dan juga sayur di dalam pasar dalam beberapa kesempatan, jadi setelah sampah-sampah tersebut kudapatkan, kubersihkan lalu kutimbang, trus masuk freezer. Hari lain dapat sampah buah dan sayur lagi, aku bersihkan dan timbang lagi, masuk freezer juga. Jadi freezerku itu penuhnya dengan sampah organik kulit buah dan sayur hahaha

Setelah semuanya siap, mulai deh bebikinan. Mudah lho buatnya.

penampakannya seperti kolak ya, atau rujak? hehehe

RUMUS PEMBUATAN ECO ENZYME:

1 : 3 : 10

  • 1 bagian molase (bisa juga menggunakan gula merah, tapi sayang euy mahal)
  • 3 bagian kulit buah dan sayur (komposisi : 80% kulit buah dan 20% kulit/sampah sayur)
  • 10 bagian air (aku pakai air PAM, mau pakai air AC boleh bangett karena memang bagus)

Jadi misal 1 kg molase:

  • 1 kg molase
  • 3 kg kulit buah/sayur
  • 10 liter air (ini bukan 10 kg air ya, tapi 10 liter air)

Cara membuat:

  1. Di wadah, masukkan kulit buah dan sayur yang sudah dibersihkan
  2. Tambahkan air
  3. Masukkan molase, lalu aduk rata semuanya
  4. Tutup rapat wadah, beri tanggal. Total volume semuanya jangan memenuhi seluruh wadah ya, sekitar 60-70% wadah/sisakan ruang kosong agar Eco Enzyme bisa ‘bernafas’ istilahnya
  5. Tunggu deh hingga 3 bulan kemudian. Selama proses menunggu ini, kita harus perhatikan wadah ya, dalam 8 hari pertama buka tutup wadah sebentar (kalau perlu pasang timer di hp ya karena kalau lupa buka tutup ini, si wadah bisa meledak saking banyaknya gas yang terkumpul, terutama bila menggunakan wadah botol yang tutupnya kecil dan ruang kosong hanya sedikit), lalu tutup lagi. Cukup sekali saja untuk mengeluarkan gas yang ada di dalam wadah. Aku sih keesokan harinya masih belum ada gas yang terbentuk. Dua hari kemudian baru ada gasnya. Lalu dibuka kembali 3 minggu kemudian. Tapi tetap check2 juga wadahnya ya, apabila menggembung pertanda banyak gas jadi buka wadah untuk mengeluarkan gas.

 

MANFAAT ECO ENZYME

Untuk manfaat si Eco Enzyme ini, banyak banget lho, yang sudah aku aplikasikan ya:

  • Mencuci sayur dan buah

Karena belakangan aku mengkonsumsi sayur mentah sebagai salad, dan juga buah untuk sarapan, jadi si Eco Enzyme aku pakai setiap hari. Gunanya untuk menghilangkan residu pestisida di sayur atau buah. Aku gunakan 1-2 tutup botol aqua ke dalam sekitar 1 liter air.

  • Mengepel lantai

Aku pakai sekitar 5 tutup botol aqua ke dalam sedikit air, dan beneran lho lantai bersih tanpa So Klin hehehe

  • Membersihkan kamar mandi

Ini juga tanpa busa, kinclong lho lantai kamar mandi. Berikan Eco Enzyme secukupnya gitu ya ke lantai

  • Membersihkan kaca jendela/mobil

Ini sudah aku gunakan juga, bersih sih sih kaca mobilku

  • Melancarkan pembuangan di toilet

Ini belum kelihatan hasilnya karena memang tidak ada masalah juga dengan pembuangannya. Ini menggunakan ampas Eco Enzyme ya, jadi ampas Eco Enzyme kublender lalu kasih deh ke lubang toilet

  • Pupuk tanaman

Ini juga aku pakai donk, secara tanamanku banyak, eh ya ga banyak juga sih… tambahkan 1-2 tutup botol aqua ke dalam 1 liter air, terus siram deh ke tanaman. Atau ampas Eco Enzyme kutaruh di sekitar tanah tanaman2ku tapi jangan langsung ke atas batangnya ya, melainkan sekeliling tanaman. Soalnya bisa mati itu tanaman kalau langsung di atas tanamannya

So teman-teman, tunggu apalagi? Langsung persiapkan untuk membuat Eco Enzyme ya, karena manfaatnya banyak bangettt… Dengan membuat Eco Enzyme, kita berkontribusi untuk mengurangi sampah organik, membuat lingkungan lebih baik, juga berhemat pengeluaran bahan-bahan pembersih, dll.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *