Konon katanya ada 2 macam Klappertaart. Klappertaart Panggang (baked) dan KLappertaart yang tidak dipanggang (unbaked). Yang aku buat ini yang dipanggang dan tentunya lebih enak disajikan dingin :p
Kukis khas Minahasa ini biasa disajikan untuk kesempatan2 istimewa, menggantikan kukis2 lainnya, bisa dimaklumi karena rasanya punnnn sangat sangat istimewa :p
Resep ini aku combine sendiri (basenya dapat dari tanteku yang asli Manado) dan juga setelah membandingkan resep2 Klappertaart lainnya. Hasilnya, ga kalah uenakkkk he he narsis.com dehhhh
Klappertaart Panggang
Ingredients:
- 3 gelas air kelapa
- 1 kaleng susu kental manis (bisa juga susu cair + gula)
- 1/2 gelas susu cair
- 5 butir kuning telur, kocok lepas
- 150 gram terigu
- 60 gram maizena (campur terigu dan maizena, larutkan dengan air kelapa)
- 8 sdm gula pasir
- 5 buah kelapa muda, ambil dagingnya
- 2 sdm munjung mentega
- 1/4 sdt vanili bubuk
- 100 gram kismis
- 100 gram kenari, cincang
- rhum (bila suka)
Topping:
5 buah putih telur
3 sdm gula pasir
kayu manis bubuk
50 gram kenari
50 gram kismis
Directions:
– Rebus susu, gula, terigu dan maizena hingga mendidih, aduk2 agar tidak hangus. Gunakan api kecil.
– Masukkan kelapa muda, mentega dan kuning telur, aduk rata.
– Masukkan vanili bubuk, aduk rata. Matikan api.
– Masukkan kismis dan kenari, aduk rata. Tambahkan rhum.
– Tuang ke dalam pinggan tahan panas.
Topping:
– Kocok putih telur, tambahkan gula, kocok terus hingga kaku, ratakan di atas adonan kelapa.
– Taburi kayu manis bubuk, cincangan kenari dan kismis.
– Masukkan dalam oven panas dengan suhu 180 derajat Celcius, panggang selama kurang lebih 40 menit.
Note: Bila dicetak dalam alu foil ukurang 7x7x3 cm, dan diisikan full, bisa didapat 16 buah klappy.