Resep Kue Balapis atau Kue Lapis ini adalah salah satu peninggalan alm. mamaku yang dulunya memang pembuat kue tradisional Manado. Ya, untuk menyokong keluarga dulu mama membuat aneka kue basah Manado seperti Kue Balapis ini, Panada, Lalampa, Biapong (bakpao), Apang (apem), dll.
Dulu sih gak kepikiran pengen buat sendiri yak, pengennya makannya saja tapi ya lama kelamaan bosan donk ya, tiap hari gitu lho… Kue Balapis, Panada, Lalampa udah kenyang ngelihatnya duluan hahaha tapi setelah mama tiada, rasa rindu menyantap kue bikinan mama begitu besar, so membuat Kue Balapis ini membuatku terkenang akan alm. mamaku, missed you so much ma.
Sebenarnya kami (papaku dan aku maksudnya) tidak mengetahui resep kue Balapis ini tapi lama-lama bisa juga membuatnya karena papaku kadang membantu juga jadi dia masih inget walaupun takes time yak karena resep awal tidak seperti ini. Setelah dimodif oleh teh Uceu lantas setelah aku coba bikin, rasakan, kok sepertinya bukan seperti itu ya akhirnya aku modif lagi resepnya hingga terciptalah Kue Balapis yang menurutku paling mendekati resep mama alm. Jadi ceritanya aku pernah share resep basic si Balapis ini di milis Orange Kitchen, dicoba oleh teh Uceu lalu dimodif. Modifnya itu lantas aku modif lagi, hahaha
Anyway inilah resepnya yaa, uenakk menurutku, cobain ya dan info aku ya apa yang kurang 🙂
Notes:
- Aslinya kue balapis Manado itu ada tepung terigu semua, tapi ini mamaku alm. bikin ada penambahan tepung beras dan tepung tapiokanya, jadi menurutku lebih enak sih, ada kenyal2nya gitu…
- Pada waktu mengukus, bila kurang dari 5 menit, lapisan kue akan sulit dikupas satu persatu karena adonan belum begitu mengeras. Jadi usahakan 5 atau 6 menit agar layer si kue lapis mudah kita kelupas satu persatu. Kalau menurutku, nikmatnya makan kue lapis ya dikelupas satu persatu gitu hehehe
- Pada saat pengukusan lapisan pertama dan kedua, mungkin ketiga juga, itu lapisan agak bergelombang, tapi itu gpp sih, lapisan berikut2nya akan rata/mulus juga…
Resep Kue Balapis ala alm. mamaku Betty Sigarlaki
Bahan :
Lapisan Putih:
Tepung terigu protein sedang 215 gram
Tepung beras 25 gram
Tepung tapioka atau tepung sagu juga boleh 10 gram
Gula pasir 185 gram
Santan dari 1/2 buah kelapa 650 ml
Vanila secukupnya
Garam secukupnya
Lapisan Hijau:
Tepung terigu protein sedang 215 gram
Tepung beras 25 gram
Tepung tapioka atau tepung sagu 10 gram
Gula pasir 185 gram
Santan dari 1/2 buah kelapa 650 ml (blender daun pandan dan suji dengan kurleb 200 ml santan dari 650 ml santan, peras, saring)
Vanila secukupnya
Garam secukupnya
Pewarna Lapisan Hijau:
Daun pandan 10-15 lembar + daun suji 20 lembar, blender dengan sedikit santan, tambahkan pewarna hijau 2-3 tetes (supaya lebih hijau, skip juga gpp sih)
Cara membuat :
1. Untuk setiap lapisan : campur tepung terigu, tepung beras, tepung tapioka/sagu, gula pasir, vanilla bubuk dan garam.
2. Tambahkan santan, aduk rata menggunakan whisk.
3. Saring adonan, pisahkan.
4. Untuk lapisan hijau: tambahkan daun pandan + daun suji yang telah diblender dan juga pewarna hijau, aduk rata, saring, pisahkan.
5. Panaskan dandang, olesi Loyang dengan minyak. Saya menggunakan Loyang 20x20x7 cm, pas untuk 1 resep ini, tinggi banget malah, dan lebih juga, biasa aku kukus di loyang kecil tahan panas. Oh iya gunakan api besar tapi tidak besar banget/full ya
6. Tuang 1 sdm adonan hijau, tutup dan tunggu selama 5 menit.
7. Setelah 5-6 menit, tuang adonan putih, tutup dandang dan tunggu selama 5-6 menit.
8. Begitu seterusnya selang-seling hingga adonan habis.
9. Angkat Loyang, dinginkan kue lapis.