Daku dapat Resep Kombucha Sirsakti ini dari oma Ning, herbalist seperti alm. Hembing gitu… Dibuang sayang Resep Kombucha Sirsakti ini jadi aku posting di sini saja ya, kapan-kapan aku mau bikin Kombucha tinggal cari di sini deh 🙂 setelah mendapat resep ini daku langsung bikin lho tapi sayangnya gagal, karena daku gak telaten orangnya wkwkwk lain waktu akan coba lagi ahh…
RESEP KOMBUCHA SIRSAKTI
Bahan-bahan yang dibutuhkan :
- 2 liter air bersih (jangan air sumur, sebaiknya pakai aqua atau sejenisnya)
- 250 gram gula pasir
- 5 sachet teh Sirsakti atau teh hijau/hitam. Teh Kombucha yang sudah asam (cuka), kira-kira 10% dari bahan baru yang akan kita buat (dalam contoh ini berarti 200 ml)
Alat-alat yang dibutuhkan :
- Panci stainless steel untuk merebus air. Perhatikan : jangan menggunakan panci alumunium. Bisa juga menggunakan panci email yang tidak ada cacatnya (karena kalau lapisan emailnya sudah mengelupas, biasanya keluar karat dari dalam lapisan email).
- Stoples kaca/gelas bening untuk tempat fermentasi / pembuatan teh Kombucha. Jangan menggunakan tempat dari plastik (botol aqua dsb) atau tempat dari bahan logam karena akan mengakibatkan oksidasi. Tempat dari kaca adalah yang terbaik.
- Serbet atau sapu tangan untuk menutup stoples tempat teh Kombucha dibuat.
- Karet gelang atau tali.
Cara Pembuatan :
- Rebus kurang lebih 0.5 liter air dalam panci stainless.
- Setelah air mendidih lalu masukkan daun teh ke dalamnya, tutup rapat panci, biarkan selama 2-3 menit. Rata-rata pemakaian daun teh adalah 15 gram/liter. Tapi ini tergantung selera Anda. Jika ingin lebih pekat, daun teh bisa ditambahkan atau sebaliknya.
- Saring daun teh dan tambahkan gula. Aduk sampai gula meleleh sempurna.
- Tambahkan 1.5 liter air dingin sisanya ke dalam panci agar teh menjadi cepat dingin.
- Setelah temperatur sama dengan suhu ruang, pindahkan cairan teh manis tersebut ke dalam stoples kaca yang sudah disediakan, sambil disaring.
- Masukkan teh Kombucha biang sebagai starternya dan kemudian jamur Kombuchanya. Tidak masalah apakah jamur tersebut nantinya tenggelam atau mengapung di permukaan.
- Tutup stoples kaca tersebut dengan secarik sapu tangan bersih agar debu/lalat buah tidak masuk ke dalam stoples namun tetap ada udara, jamur Kombucha tersebut butuh bernafas. Ikat saputangan dengan tali atau karet agar tidak mudah terbuka (rapat). Ingatlah bahwa lalat buah sangat menyukai bau dari kombucha. Jika Anda tidak menutupnya rapat-rapat, lalat buah akan masuk dan bertelur di dalamnya.
- Jangan menaruh wadah fermentasi di tempat yang terkena sinar matahari langsung karena sinar ultraviolet akan membunuh bakteri dari Kombucha.
- Diamkan selama 7-12 hari, baru setelah itu Teh Kombucha bisa dipanen. Selama masa fermentasi, stoples jangan diguncang-guncang. Apabila Anda ingin mencoba terlebih dahulu hasilnya, Anda bisa memasukkan sedotan dan mencicipinya sedikit dari dinding kaca. Apabila dirasakan kurang asam, Anda bisa melanjutkan mendiamkannya kembali 1-2 hari lagi.
- Pada setiap stoples dengan bibit/jamur Kombucha yang dipanen akan ada “Baby Kombucha” yang berupa lapisan tipis di atas jamur Kombucha yang lama. Pisahkan “Baby Kombucha” ini di tempat terpisah (dalam wadah kaca juga) untuk dijadikan sebagai cadangan. Kami menyebutnya : disimpan dalam “Hotel Kombucha”. Baby Kombucha ini kemudian berguna untuk dijadikan bibit untuk membuat teh Kombucha yang baru.