Ini postingan yang kukirim ke milis lan-jalan n makan2, secara daku suka jalan2 n makan2 juga, he he
Baru-baru ini daku dapat kiriman dari tante yang tinggal di Ambon, penganan tradisional khas Ambon sbb:
1. Sagu lempeng, bentuknya kotak persegi, kalau langsung digigit gigi
bisa rontok, alias keras banget. Orang Ambon biasanya makan sagu
lempeng ini sebagai sarapan di pagi hari, temannya adalah teh manis
hangat. Jadi makan sagu lempeng tsb sambil dicelupkan ke teh manis
hangat supaya tuh sagu lunak dan ada manis-manisnya. Rasa tuh sagu sih
seperti tidak ada rasanya dan agak manis kalau dicelupkan ke teh manis
hangat tadi.
2. Sagu tumbuk, bentuknya bisa dibungkus dengan kertas minyak,
dipilin2 kecil atau besar seperti rokok gitu.. warnanya coklat kehitam-
hitaman. Sagu tumbuk ini terbuat dari sagu lempeng yang ditumbuk
bersama gula seperti gula merah dan kenari hingga minyak kenarinya
keluar dan adonan menyatu, setelah itu dibentuk pilinan kecil atau
besar dan dibungkus kertas minyak warna-warni, atau ada juga yang
dibentuk seperti telur gabus tapi ukurannya lebih besar dan dikemas
dalam plastik. Rasanya manis gurih, perpaduan gula merah, kenari dan
sagu. Teksturnya sih kasar karena ada sagunya itu tadi.
Kalau ada temans yang mengetahui penganan lain dari sagu, boleh dong
dishare..
enak juga dibikin bubur sagu hmmm yummy
Fem, aku juga udah lama penasaran tuh sama sagu kotak-kotak itu. kayaknya kok enak, tapi gak tau cara makan or masaknya.. Thanks!
halu juga mbak, salam kenal juga..rata2 temanku yang dari Jawa pada ga suka sama sagu lempeng ini. "Aneh rasanya", kata mereka. Kalau aku mungkin karena sejak kecil udah biasa makan jadi syik-asyik aja gitu..
Halu mbak, aku juga pernah makan sagu lempeng itu duluu waktu kuliah krn dikasih temenku yg org Papua. Memang biasa tuk sarapan dicampur susu or teh anget.
SAlam kenal dari Solo ya!