I’ve got this recipe from Wilda Rachman (from the discussion in NCC last year), have promised her to try this but haven’t got any chance till now hahaha
This vegetable is originally from Betawi (the native of Jakarta) and rare to find anywhere except in the Betawi’s family. I don’t know why they call this “Sayur Besan” / in law’s vegetables…
I post here hoping that my friends can try this at home, and let me know the result.
Ingredients:
• 2 ikat tebu terubuk , kupas & potong sesuai selera
• 250 gr udang kecil kupas
• 1 buah jagung manis, dipipil
• 2 buah kentang ukuran sedang, kupas potong kotak
• 1 papan petai kupas, belah dua
• 1 bungkus kecil soun
Bumbu :
• 5 siung bawang merah iris
• 3-5 sdm cabe giling, campur dengan ½ sdt terasi aduk rata
• 2 lembar daun salam
• 1 kotak kecil santan instant
• 500 cc air
• Garam & gula secukupnya
• Minyak untuk menumis secukupnya
Directions:
1. Tumis bawang merah dengan minyak sampai setengah layu.
2. Masukkan cabe giling + terasi, tumis sampai matang (gak bau mentah)
3. Masukkan udang & daun salam, aduk sampai setengah matang
4. Tambahkan tebu terubuk, aduk, masukkan air , didihkan
5. Masukkan jagung dan kentang, masak sampai matang lalu masukkan
santan, didihkan. Jaga agar santan tidak pecah.
6. Tambahkan soun, garam & gula pasir secukupnya. Diicip aja ya J
7. Terakhir, masukkan pete. (aku demen petenya setengah mateng aja)
Catatan :
Jangan keseringan diaduk, takutnya si tebu terubuk hancur karena rapuh
banget.
Untuk air dikira2 aja secukupnya, karena setau aku sayur ini nyemek2. Kering
nggak, berkuah banget juga nggak. Maaf bahasanya ribet…
Info about terubuk:
Memang masih termasuk keluarga tebu dan rebung tapi beda bentuk. Dikenal
juga dengan nama bunga terubuk. Bentuknya seperti jari agak panjang.
Teksturnya kalo kata kakakku mirip telur ikan agak krenyes2 gitu, telur ikan
vegetarianlah hehehe..Maaf lupa difoto bentuk aslinya. Hasil googling utk
keterangan dan gambarnya mungkin bisa diintip di sini :
TERUBUK (Saccharum edule Hasskarl)