Tag Archives: bagea

Bagea Kenari | Kue Tradisional Khas Manado/Ambon [Indonesia Timur]

Membuat kue Bagea Kenari ini, mengingatkanku pada sohibku Henny Yumi, yang berpulang pada Natal ke-2 di tahun 2022. Mengingatkanku pula pada kebodohan, kenaifanku, yang telah begitu mempercayainya, namun ternyata disalah-gunakan hikss

Namun kebaikan alm. tidak bisa kulupakan. Yumi itu teman kecilku satu-satunya di kompleks, teman jalanku juga, diajak antar barang hayoo, diajak ke gereja juga hayoo, apalagi bila ada bazaar, doi dengan senang hati membantu.

Belajar bikin kue Bagea Kenari ini pun, doi menemaniku. Padahal jauh ke Cimahi, tanah kelahiranku… Bersama Mada, “tanteku” tapi karena umur kami tidak beda jauh, aku manggilnya Mada saja, padahal secara hierarki keluarga, seharusnya manggil “tante Mada”, tapi aku panggil nama saja, wong dah kayak teman xixixi

Oh iya, aku belajar bikin Bagea ini dari iparnya Mada, tante Ani, yang tinggal di Baros, Cimahi. Berkenalan juga dengan ponakan Mada yang tinggal di Pangkalan Bun yang terkena cancer, dan sedang berobat di Jakarta.

Aslinya oleh tante Ani dikasih kacang yang disangrai lalu haluskan dengan bertekstur, tapi kok aku lebih suka bila dikasih kenari ya, jadi aku tambahkan kenari, dan benar, rasanya lebih enak 🙂

 

Bagea Kenari

Bahan :

  • 200 gram gula aren, iris2, masak hingga gula mencair, bersama:
  • 70 ml air, dinginkan, saring
  • 1 butir telur
  • 45 gram margarin
  • 65 ml santan instan atau santan kental

 

Bahan kering:

  • 500 gram tepung sagu, untuk hasil terbaik gunakan Tepung Sagu Sapapua, sangrai
  • 4 gram kayumanis bubuk
  • 2 gram vanilla
  • 2 gram garam
  • 150 gram kenari, haluskan dengan chopper

 

Cara membuat :

  1. Aduk gula aren cair, telur, margarin, dan santan kental hingga tercampur rata
  2. Tambahkan bahan kering
  3. Uleni adonan hingga bisa dibentuk
  4. Bentuk agak memanjang atau bulat, sesuaikan selera saja
  5. Bila adonan agak lembek, biarkan di suhu ruang. Lama kelamaan adonan akan keras/kokoh dengan sendirinya, hingga mudah dibentuk
  6. Panggang kue di suhu 160 derajat Celcius selama kurang lebih 30-40 menit

Bagea Kenari Gula Merah

Bagea adalah snack / camilan khas dari Ambon, dan Manado / Sulawesi juga sih… aku dapat resep ini fb group DD, thanks to Monalisa Bayhakie Idris dan Smart Jundi juga Riyas Irmadona untuk share dan mempopulerkan resep bagea ini.

Tapi sayangnya aku baru2 aja bacanya, ternyata sudah diposting sebelum bulan puasa malah. Resep Bagea yang dishare ini sepertinya yang Bagea Manado, bagea Manado ada yang pakai kenari ada yang tidak. Kalau bagea Ambon lebih keras teksturnya tapi enakkk (ada 2 versi yang sama2 keras, yang lonjong coklat dan yang bulat kerass banget kenarinya berasa banget). Oh iya kalau di Manado sih gak pakai wijen. Teksturnya udah dapat seperti bagea tapi masih penasaran gimana rasanya kalau tambah tepung mocaf ataupun larut. Gegara ada yang posting dan bilang lebih enak kalau pakai tepung mocaf. Kalau pakai tepung sagu, kue ini mirip kue bangkit (Sumatera punya).

Tepung larut / ararut / arrowroot banyak terdapat di Surabaya, di Jakarta yang jual di tbk/kursus Fortuna Jl. Ketapang, kalau mau beli banyak ambil dari Yogya dan tepung larut ini bagus banget buat penderita diabetes. Jadi inget bu Oemi yang selalu borong banyak tepung larut untuk si bapak yang terkena diabetes.

Kemarinan aku coba bikin bagea ini dan aku pakai kenari cincang sebanyak 50 gram, semilir sih rasa kenarinya, besok2 kalau bikin lagi aku mau coba tambahkan kenari lagi dan juga menggunakan tepung mocaf, kebetulan baru aja dapat hibahan tepung mocaf dari mbak Yanti. Aku kasih coba si Bagea ke mbak Yanti dan dia langsung suka banget sama si Bagea.

Bagea Kenari Gula Merah

Bahan :

  • 1 butir telur
  • 50 ml (41 gram) susu cair
  • 300 gram tepung sagu (aku pakai tepung tapioka Alini karena adanya hanya itu), sangrai (setelah disangrai berat tepung kira2 menjadi 275 gram)
  • 25 gram tepung terigu protein rendah
  • 100 gram gula merah (aku menggunakan gula kelapa)
  • 50 gram gula halus
  • 1/2 sdt vanila bubuk
  • 1/2 sdt soda kue
  • 1 sdt bubuk kayumanis
  • 50 gram butter (aku tambahkan minyak 12 gram)
  • biji wijen untuk taburan

Cara membuat :

  1. Panaskan oven 150 derajat Celcius.
  2. Campur telur, gula merah dan susu, aduk rata menggunakan whisk.
  3. Masukkan butter (kalau aku: aku cairkan butternya) ke campuran telur, gula merah dan susu cair. Kemudian masukkan ke campuran bahan kering, aduk2 hingga menyatu lalu uleni dengan tangan sebentar hingga adonan bisa dibentuk.
  4. Diamkan sekitar 10 menit.
  5. Bentuk sesuai selera
  6. Taburi dengan wijen
  7. Panggang kurang lebih 30-45 menit