Di bulan Agustus 2015, aku pernah ikut cooking class Masakan Manado, mahal boo aku masih ingat harganya xixi tapi memang enak sihh
Lha btw saya khan orang Manado, kenapa tetap ikut kursus Masakan Manado yah? Nie saya kasih tahu, saya itu orang Manado corettt karena dah ga asli lagi, alias campuran hahaha jadi aku merasa perlu belajar2. Walau sedikit banyak tahu sih bumbu2nya, atau tinggal tanya ke tante2ku 🙂
Ini aku simpan di sini saja ah resepnya
Sop Brenebon B2
Bahan :
500 gram kacang merah, cuci bersih, lalu rendam 1 malam (air rendaman jangan dibuang, ikut dimasak nantinya)
1 kg kaki babi (kaki depan) yang ada dagingnya yah, kalau daging sapi, bagian buntut/sengkel/iga
Bumbu:
105 gram bawang merah, haluskan bersama
55 gram bawang putih
1,5 gram cengkeh (kurleb 15-20 butir cengkeh)
1 sdt bubuk pala
2 sdm garam
1 sdm penyedap
5 liter air (secukupnya)
3 butir bawang bombay, diiris (kurleb 250 gram)
1 sdm mentega
75 gram daun bawang, iris serong panjang, masukkan terakhir
Cara membuat:
Tumis bumbu yang dihaluskan, masukkan daging dan kacang merah
Beberapa hari lalu kebetulan dapat ikan tuna, ada kali 5 potong, cukup banget untuk makan anakku dan juga papaku, jadi langsung masuk kulkas. Rencana besoknya mau dimasak disuwir-suwir aja. Mudah, dan enak 🙂
Temannya adalah sayur bening bayam, beli cuma 1 ikat ajah plus jagung 1/2 buah.
Ikan Tuna Suwir
Bahan :
Ikan tuna dikukus, sekitar 100 gram, lalu digoreng, trus disuwir2
Cabe merah iris serong
Lemon cui atau jeruk nipis is oke 1 buah, ambil airnya
Variasi lauk-laukan, bila bosan masak Ayam Woku atau Rica wkwkwk
Biasanya orang yang makan yah yang bosan, ini yang masak yang bosan… Tuna Bumbu Hijau ini atau orang Manado biasa bilang Bumbu RW adalah masakan Manado dengan bumbu yang komplit. Karena mengolah RW biasanya harus banyak bumbu dan rempah untuk menghilangkan bau protein hewani yang dimasak, seperti RW atau bebek misalnya.
Jadi bisa dilihat bumbunya pakai lengkuas segala, padahal biasanya lengkuas tidak atau kurang dipakai dalam masakan Manado.
Ayam Bumbu Hijau (Bumbu Hijau)
Bahan :
1/2 ekor ayam (panggang atau goreng terlebih dahulu dengan sedikit minyak)
Bumbu halus:
1/2 sdt bawang putih halus
3/4 sdt kunyit halus
1 sdm jahe halus
1 sdm munjung bawang merah halus
4 buah cabe hijau besar
4 buah cabe rawit hijau
2 buah kemiri
2 sdm sereh
2 sdm laos
Bumbu daun:
Daun bawang
Daun jeruk, iris2 atau buang tulang
Daun pandan
Daun kemangi
Daun kunyit
Cara membuat:
1. Tumis bumbu halus hingga matang
2. Masukkan ikan, aduk rata
3. Beri sedikit air, matangkan air dan semua bahan.
Ayam Sinorang ini adalah olahan ayam khas dari Kotamobagu, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Mirip dengan Ayam Woku, bedanya Ayam Sinorang menggunakan lengkuas dan juga tomat. Sementara kalau Woku tidak pakai lengkuas, kadang ada juga yang pakai tomat.
Bumbu Lengkuas ada dipakai di dapur Manado, tapi memang tidak dominan seperti jahe, sereh, dll.
Ayam Sinorang
Bahan :
1/2 ekor ayam, potong kecil-kecil
Atau bagian dada saja, potong kecil-kecil
Bumbu Halus:
Cabe rawit merah 30 pcs
Bawang putih 3 siung (optional)
Lengkuas 2 ruas
Sereh 3 batang
Kunyit 2 ruas
Jahe 4 ruas
Kemiri 5 butir
Bumbu Iris:
Bawang merah 6-8 siung
Daun bawang 2 batang
Tomat 2 buah
Bumbu utuh:
Sereh 1-2 batang, geprek
Daun pandan 1 lembar
Kemangi 2 ikat, petiki
Cara membuat :
Goreng bawang merah iris hingga harum, masukkan bumbu halus
Setelah harum dan matang, masukkan bumbu utuh
Lalu masukkan ayam yang sudah dimarinasi dengan garam dan lemon cui
Tuturuga, dalam bahasa Manado artinya adalah “penyu”, kata dan arti yang sama juga dikenal di Ambon. Tuturuga berasalah dari bahasa Portugis “tartaruga”.
Entah kenapa masakan ini disebut Ayam Tuturuga, aslinya adalah masakan ayam bersantan mirip opor namun berkuah pedas.
Ayam Tuturuga
Bahan :
1 ekor ayam, boleh potong 8, 10 atau 12 (sesuai selera)
100 gram bawang merah, iris
16 lembar daun jeruk iris
40 gram daun bawang iris
1500 cc santan cair dari 1 kelapa
200 cc santan kental dari 1 kelapa
Bumbu halus:
100 gram cabe merah keriting
50 gram cabe rawit merah
20 gram bawang putih
40 gram kemiri
20 gram jahe
20 gram kunyit
Bumbu kering:
2 lembar daun pandan
1 sdt garam
1 sdt penyedap
1 batang serai, memarkan
Cara membuat :
Tumis bawang merah iris, dan bumbu halus dengan sedikit minyak
Masukkan ayam, serai dan daun pandan
Tambahkan santan cair, terakhir masukkan santan kental
Makanan satu ini yang pengen kuicip lagi saat datang kembali ke Manado. Kenapa? Karena rasanya sangat enakk… Pertama kali makan perkedel ikan atau bakwan ikan nike sih tepatnya saat diajak sepupuku kak Ferry makan di Jalan Waikeke di pusat kota Manado yang memang terkenal dengan tinutuan dan masakan lainnya. Saat itu kami menyantap tinutuan bersama bakwan ikan nike ini dan nikmatnya masih terasa hingga kini hehe
So sewaktu dalam perjalanan sowan dari rumah saudara di Langowan, melewati rumah makan yang ternyata juga menjual si bakwan or perkedel ikan nike ini, daku pun minta berhenti dan mencoba si bakwan. Sekaligus beli banyakan, 15 buah, dijual seharga Rp 3.000 per buah dan langsung kuicip, dan ternyata, saudara-saudara… rasanya gak enak, hiksss keras dan ikan nikenya kurang berasa, menyesal beli banyak.
Dalam perjalanan solo traveling ke Tomohon, perhentian terakhir adalah terminal Tomohon, jadi saat kuturun di terminal, gak jauh terlihat pasar, pas di depannya malah. Feelingku mengatakan, ini pasar Tomohon, pasar extreme Tomohon, yang ingin kukunjungi saat awal tiba, dan ternyata benar, itu adalah pasar Tomohon yang besar itu. Jadilah daku mampir ke pasar Tomohon dulu dan melihat-lihat, dan kutemukanlah penjual ikan nike. Bakal jadi perkedel / bakwan ikan nike deh pikirku… Per gelas hanya Rp 5.000 jadi kubeli 2 gelas. Kulihat ada penampakan dibungkus daun woka seperti dodol kenari Amurang, setelah kutanyakan, ternyata itu adalah perut ikan cakalang. Langsung terasa enaknya si perut ikan saat disajikan di rumah tanteku di Lapangan (dekat bandara). Segera saja kubeli juga si perut ikan, 5 buah @Rp 10.000.
Oh iya, si ikan nike ini adalah ikan endemis dari danau Tondano, jadi tidak setiap saat ada, beruntung saat aku datang, si ikan nike ini sedang musim. Belakangan kuketahui ternyata ikan nike ini tidak hanya ada di Danau Tondano, di Gorontalo pun ada. Saat ke Bitung, pernah kulihat ada yang menjual ikan nike ini, tapi aku gak tahu apakah dari Danau Tondano juga ataukah ada di Bitung.
Namun ikan nike yang dijual di Pasar Tomohon lebih murah dibanding di tempat lain. Di Pasar Perum. Brimob, yang tidak terlalu jauh dari kampungku, ikan nike dijual seharga Rp 10.000 per gelasnya. Oh iya, harus hati-hati juga saat mengolah ikan nike ini, segera setelah dibeli harus langsung diolah, bila dibiarkan terlalu lama bisa menyebabkan gatal-gatal. Itu menurut Nova, sepupuku. Waktu itu aku beli ikan nike di Pasar Tomohon sekitar jam 12-an gitu. Nah itu ikan kuajak jalan-jalan dulu ke Woloan, Danau Linow dan juga Kawangkoan sebelum akhirnya tiba di rumah jam 10 malam. Langsung masuk freezer. Di jalan memang sudah mulai keluar sih bau amisnya, cuma aku cuek aja, kupikir ya memang ikan khan amis gitu… Besoknya Nova bilang kalau ikan nike gak segera dimasak maka bila diolah dan kita makan maka bisa membuat badan gatal-gatal, so daku gak mau ambil resiko kena gatal-gatal, saat paginya sempat ke Pasar Perum., kebetulan ketemu si ikan nike ini di sana, segera kubeli supaya langsung diolah sepulang dari pasar. Lumayan buat bekal di jalan (itu pas hari terakhirku di Manado, rencana naik Citilink, khan gak dikasih makan tuh)
Ini resep Bakwan or Perkedel Ikan Nike, sama sih seperti halnya kita membuat bakwan jagung atau bakwan sayur:
Bakwan / Perkedel Ikan Nike
ikan nike halus 2 gelas
3 sendok makan tepung tapioka
1 butir telur
1 batang daun bawang
lada 1/2 sendok makan
garam secukupnya
minyak goreng
Caranya pasti tahu khan? Hanya campur semua lalu goreng deh…
Seandainya di Jakarta ada si ikan nike ini, bisa sering-sering makan deh hehe
Salah satu makanan khas Manado yang selalu ada di acara-acara keluarga atau lainnya yaitu Gohu atau rujak atau asinan yak tepatnya? Tapi ternyata Gohu tidak selalu dibuat dari Pepaya Muda / Mengkal, dari timun pun bisa.
Potongan Gohu Timun pun tergantung selera masing-masing, ada yang potong panjang-panjang seperti Gohu Pepaya, ada juga yang potong kotak, isi timun mau dipakai ataupun tidak, bebas dan sah-sah aja.
Gohu sedap disantap dalam keadaan dingin dan saat cuaca panas.
Gohu Timun
Timun potong-potong
Cabe rawit, iris2
Bawang merah secukupnya, iris tipis
Cuka
Garam
Jahe (kalau Gohu Pepaya pakai jahe, Gohu Timun tidak usah)
Cara Membuat :
Setelah semua bahan siap, campurkan dan beri air secukupnya, simpan dalam lemari es.
Salah satu snack kampung yang disuka saat Natal Tahun Baru atau snack buat sehari-hari. Cara buatnya ternyata simple banget deh, baru tahu saya… kotaan yak alias kebalikan dari kampungan wkwkwk
Kripik Pisang ini dibuat oleh sepupuku yang tinggal di Desa Talawaan, Minahasa Utara.
Di sini pisang Groho dikenal sebagai obat / makanan untuk pengidap diabetes. Pisang ini banyak didapat di Talawaan dan menjadi salah satu oleh-oleh khas Talawaan.
maaf ga ada fotonya, lupa foto
Kripik Pisang Groho
Bahan :
Pisang groho
Minyak goreng secukupnya
Gula secukupnya (kira-kira 2 sdm) cairkan dengan segelas air hangat
Cara membuat :
Kupas pisang, tempatkan dalam wadah
Panaskan minyak
Serut pisang tipis-tipis langsung masukkan ke minyak panas, goreng