Resep Roti Brioche, Si Bulat Imut dari Perancis

Resep Roti Brioche yang berasal dari Perancis ini pertama kali kudapat dari kursus roti di Bogasari Tanjung Priok di tahun 2004. Wah sudah lama sekali yaaa… Ingat banget deh aku bela-belain ambil cuti demi si kursus roti Dasar 1 di Bogasari tersebut.

Setelah kursus aku suka mempraktekkan si Brioche ini karena teksturnya yang lembut. Ya lembut karena tidak seperti roti biasanya yang hanya menggunakan 2 atau 3 telur, Brioche ini banyak menggunakan telur dalam pembuatannya, bisa 7 atau 8 buah telur. Oh iya, aslinya tidak ada isinya alias kosong tapi ya terserah kita donk ya mau dibiarkan kosong atau dikasih isi hahaha

Brioche adalah roti Perancis yang bentuknya bisa bundar, loaf, kepang, atau bentuk-bentuk menarik lainnya. Biasanya dimakan pada waktu sarapan. Brioche dapat diiris dan dijadikan rusk, dengan pemanggangan 2 kali. Rusk adalah roti yang dipanggang lagi sampai kering (atau kita biasa menyebutnya bagelen/roti kering).

Bikin si Brioche ini karena Callista melihat-lihat buku resep Roti – Teori dan Resep Internasional by Manfred Lange & Bogasari Baking Center dan ada resep roti Brioche ini, tampilannya memang lucu karena ada bulatan kecil di atas bulatan besar. Mumpung belum bikin kue kering pesanan Lebaran jadi deh kusempatkan membuat si Brioche ini. Oh iya, ngemixnya yang pasti menggunakan mixer roti yang ok punya, alias mixer Bosch 🙂 promo.com deh hahaha

 

Brioche-ku bulatan atasnya miring ke kiri hehe
Brioche-ku bulatan atasnya miring ke kiri hehe
Brioche isi meses coklat, aslinya kosong
Brioche isi meses coklat, aslinya kosong

Resep Roti Brioche :
Bahan :

  • 500 gram tepung terigu protein tinggi
  • 100 gram gula pasir
  • 1 sachet ragi instan
  • 7 gram garam
  • 125 gram telur
  • 55 ml susu cair
  • 85 ml air
  • 150 gram mentega

Cara Membuat :

1. Campur tepung, ragi, gula, dan garam ke dalam mixer, aduk rata. Tambahkan telur, susu dan air, aduk rata menggunakan speed 1 selama kurang lebih 4 menit. Setelah 4 menit pengulenan, tambahkan mentega, pindahkan mixer ke speed 3, aduk hingga adonan kalis.

2. Bulatkan adonan, biarkan dalam suhu ruang selama 30 menit, tutupi adonan dengan plastik.

3. Kempiskan adonan, bagi adonan dengan berat masing-masing 30 gram. Lakukan hingga adonan habis. Ambil satu bagian adonan buat menjadi 2 bulatan, yang satu besar dan yang satu lagi kecil. Taruh bulatan yang lebih besar di dalam cetakan yang beroles mentega (atau alasi dengan baking sheet) dan buat sebuah lubang di tengahnya. Tempelkan bulatan yang lebih kecil di atas lubang tersebut. Lakukan hingga adonan kalis.

4. Olesi semua loyang dengan kuning telur dan taruh cetakan berisi adonan di atas loyang, biarkan dalam lemari pengembang (proofer) selama 1 jam. Olesi adonan dengan kuning telur sebelum dipanggang.

5. Panggang roti dalam oven pada suhu 200 derajat Celcius selama 10-12 menit. Setelah matang keluarkan dari oven.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *