Penasaran dengan rasa Sauerkraut, dan aku pun bikin hehehe
Diambil dari youtube channelnya Clean Food Living https://www.youtube.com/watch?v=elfcTldepX0
Dan, rasanya aneh menurutku, aku gak suka jadi gak dihabiskan hikss atau bisa jadi aku salah bikinnya, gak tahu juga karena belum pernah coba rasa aslinya. Besok-besok harus coba rasa asli Sauerkraut, tapi beli di mana ya? Atau ada yang mau kasih coba gratis? wkwkwk
ada buih2 menandakan proses fermentasi sedang berlangsung
Udah sering bikin balapis ini, tapi kali ini lebih enak karena aku tambahin susu, jadi versi susu ceritanya hehehe aslinya dikasih susu kental manis, tapi aku ganti dengan susu bubuk aja. Bukannya apa-apa, udah manis nantinya jadi tambah manis bangettt….
Jadi Balapis Pandan Coklat ini manisnya pas banget menurutku, enak deh jadinya… Oh iya kukusnya agak lamaan ya agar mudah dikuliti per lapisannya. Nikmatnya kue balapis itu khan saat menguliti lapisannya satu per satu, bukan begitu, bukan? hehehe
Ini jadi teman camilannya Callista, hampir tiap hari bikin jadi Callista nyaris bosen hahaha
Balapis Pandan Coklat
pas banget untuk loyang 20×20, tinggi 7 cm
Bahan :
Tepung terigu serbaguna 375 gram
Tepung sagu or tapioka juga oke 20 gram
Tepung beras 20 gram
Susu bubuk 30 gram
Gula pasir 270 gram
Santan 1.5 liter (dari 1.5 kelapa ukuran sedang) – panaskan
Vanilla
Garam
kenari, potong2 50 gram
Lapisan Pandan:
Blender daun pandan kurleb 15 lembar + daun suji kurleb 12 lembar dengan 150 ml santan (dari santan di atas), saring
Lapisan Coklat:
Coklat bubuk 20 gram + 150 ml santan hangat, aduk rata, saring
Cara membuat :
Aduk rata semua bahan di atas, saring lalu dibagi 2
Masing-masing adonan, tambahkan blenderan daun pandan dan daun suji, adonan satunya tambahkan coklat.
Kukus selama 6-7 menit per lapisan, agar adonan matang tua, jadi per layer nantinya bisa dikuliti lebih mudah.
Lapisan terakhir (paling atas), beri potongan kenari, dan lapisan di tengahnya diberi kenari juga.
Gegara Mada nie, aku jadi bikin Ayam Goreng Lengkuas hahaha tapi gpp sih karena sebenarnya udah lama pengen bikin si Ayam Goreng Lengkuas ini, tapi gak pernah dieksekusi wkwkwk sebenarnya ini tuh ayam ungkep, tapi bumbu lengkuasnya dibanyakin, terus semua bumbu digoreng. Ngabisin minyak sih memang, secara aku gak begitu suka goreng2, tapi demikianlah aku bikin juga…
Bumbu lengkuasnya ini tuh, ternyata Callista doyan banget… jadinya banyak khan itu bumbu, eh habis lho dimakanin sama Callista #emakgeleng2kepala
Awalnya Callista kira itu tuh “serundeng (kelapa)”, kubilang bukan, ini tuh lengkuas + bumbu2, doi gak mau cobain. Tapi akhirnya dia coba juga sedikit, ternyata enak, doyan, dan habis dah….
Saus Mayo Vegan ini salah satu saus yang biasa kubuat untuk salad veggie-ku. Dan rasanya enak lho, teksturnya mau lebih kental atau cair, terserah aja yaa…
Worthed to try, serius… oh iya, lupa dapat dari siapa resep ini, tapi ya dari wag cancer survivor yang aku ikuti 🙂
Selamat mencoba 🙂
Saus Mayo Vegan
50 gram raw kenari
1 buah tomat
1 slice nanas
3 buah jeruk lemon cui
5 pcs kurma
himalayan salt
1/2 gelas air
Cara membuat :
Blender semua bahan hingga halus, segera tuang di atas salad, dan langsung dikonsumsi yak, jangan lama2 di suhu ruang/kulkas.
Kemarin adalah jadwal ibadah keluarga di rumah, dan jauh-jauh hari aku tuh dah mikir, mo bikin kue apa ya, khan tradisinya tuan rumah menyiapkan konsumsi. Bisa dalam bentuk masakan meal box gitu atau snack box. Dan secara aku tukang kue, jadi opsi kuelah yang aku pilih.
Nah, yang pertama terpikir adalah roti. Ya karena roti gampang dan hasilnya bisa banyak, walau lama di proses pengembangan. Tapi no problemo karena aku suka membuatnya xixi
Berhubung masih punya kacang hijau kupas 1 kg, jadilah aku bikin isian kacang hijau (tausa) ini, dan melihat youtubenya Luvita Ho kok kayaknya enak, jadi deh aku bikin.
Dan beneran hasilnya enak, tausanya lembut, oh iya 1 kg itu aku timbang beratnya @25 gram, jadi 100 pcs lebih dikit. Karena roti aku bikin 2 kg tepung dan berat roti @40 gram, jadi 103 pcs roti, ukuran segitu buatku sedang sih gak terlalu besar dan tidak terlalu kecil juga.
berongga gitu wkwkwk jadi kayak goayang ini kurang ngembang dikit, sepertinya raginya bermasalah, atau kurang lama proofngnya yak hahaha udah malam jadi pengen buru2 ajah
Tausa Kacang Hijau / Isian Kacang Hijau Kupas
souce: ytc Luvita Ho
Kacang hijau kupas 500 gram, rendam kurang lebih 2-3 jam
Gula pasir 180 gram
Air 280 ml
Santan 240 ml
Garam
Daun pandan
1. Kukus kacang hijau kupas selama kurang lebih 30 menit
2. Selagi panas, haluskan kacang hijau kupas. Tambahkan gula pasir, air, dan santan sehingga memudahkan proses penghalusan. Saya menggunakan Hipoumix sehingga untuk 500 gram kacang hijau kupas, cukup 1x giling saja.
3. Tuang adonan ke wajan, tambahkan garam dan daun pandan.
4. Masak adonan kacang hijau menggunakan api sedang-kecil, hingga adonan dapat dibentuk. Semakin lama adonan akan semakin awet, tahan disimpan hingga kurang lebih 1 minggu di kulkas.
Mo ibadah OEL dan ceritanya potluck-an, rencana awal mo bawa ongol-ongol yang gampang bikinnya. Eh tapi, masa gagal wkwkwk batal deh bawa ongol2.
Pas hari Rabu ke pasar dan mau beli tongkol buat bikin tongkol suwir, eh dapatnya cakalang. Jadi kepikiran buat bikin Panda untuk potluckan, tapi masih hari Sabtu, lama kaliii….
Akhirnya digoreng dulu si cakalang lalu suwir2, simpan kulkas.
Hari Kamis suwiran cakalang masih nginap di kulkas
Hari Jumat pulang Doa Malam, baru deh kukerjakan membuat panada, setelah paginya aku bikin Pampis Pepaya Muda ini. Bikin Pampis Pepaya Muda ini supaya isiannya lebih banyak wkwkwk
Pampis Pepaya Muda
Bahan :
Ikan cakalang atau tongkol 250 gram (dari 1 kg ikan, dikukus atau digoreng, lalu suwir2)
Pepaya muda 250 gram (parut lalu diperas supaya lebih kering)
Bawang merah 10-15 siung
Cabe rawit atau merah seseleranya
Jahe 2 cm
Daun pandan 2 lembar
Daun bawang 2 batang
Daun jeruk 2 lembar
Sereh 2 batang
Daun kunyit secukupnya
Cara membuat :
Seperti menumis sayur pada umumnya, hanya perhatikan 4 hal ini:
Saat menumis, goreng daun jeruk dan sereh terlebih dahulu, supaya lebih wangi
Masak bumbu hingga matang, supaya lebih awet
Tambahkan garam setelah ikan masuk (sebelum masukkan pepaya muda), supaya garam lebih rata
Masak pepaya muda jangan terlalu lama, supaya masih renyah
Ukuran ini pas untuk resep panada dengan tepung 500-600 gram
Browsing apa sih Urip-urip itu, dan ternyata urip-urip itu masakan khas Jawa. Ku kutip dari Tastemade.com:
Urip-urip adalah salah satu sajian olahan ikan khas Rembang, Jawa Tengah. Hidangan Ikan Panggang ini lalu dimasak dengan kuah yang segar (bersantan).
Yang kubuat ini adalah Resep Prima Rasa dan bahannya telur, bukan ikan. Dipanggang di oven tapi bisa juga dikukus. Aku pilih opsi terakhir, lebih mudah wkwkwk
Btw baru teringat beberapa hari lalu mengomentari postingan seorang teman tentang “urip itu mengirupi”, tepatnya bertanya apa sih artinya, eh hari ini aku masak urip-urip. Mungkin lebih tepat judul masakannya adalah “Urip-urip Telur”, yang artinya hidup-hidup telur, hidup yang suka telur wkwkwk