Florentine Cookies

Florentine Cookies adalah kue kering internasional yang telah mendunia. Asalnya kemungkinan dari Italy, kota Florence? xixi maaf ya asal nebak soalnya udah browsing tapi belum nemu daerah asal si Florentine Cookies ini.

Daku jatuh cinta dengan Florentine Cookies ini dan beberapa tahun lalu sempat uji coba hingga berkali-kali, nyaris berhasil tapi sayangnya trus daku hentikan. Sebetulnya masih penasaran dengan lapisan gulanya, yang membuat adonan agak basah. Aku mencetaknya kurang tebal juga mungkin ya sehingga mudah pecah. Setelah kuperhatikan lagi beberapa resep lainnya, semuanya jauh lebih tebal dari yang pernah kubuat. Sayang aku tidak mengambil gambarnya, jadi tidak ada bukti kalau dulu pernah membuat cookies ini. Soal rasanya, duh aku suka bangetttt…. enakkkk… resep yang waktu itu aku coba ya resepnya mbak Ria Gpp yaaku posting resepnya di sini, lain waktu pasti aku bikin lagi si Florentine ini.

Menurut Wikipedia, Florentine cookies atau biscuit itu adalah a simply sweet pasty of nuts and fruit. Jadi inti utama Florentine cookies adalah toppingnya yang berupa kacang almond dan buah-buahan, dalam hal ini buah kering. Almond dan buah kering adalah ingredients yang aku suka. Aku suka banget beli almond slice dan juga mix fruit di toko Bluebell or Ani, biasanya buat fruit cake. Ceritanya daku masih penasaran dengan si Fruit Cake hahaha

A Florentine biscuit (or simply, a Florentine) is a sweet pastry of nuts and fruit.

Florentines are made of nuts (most typically hazel and almond) and candied cherries mixed with sugar molten together with butter and honey, cooked in oven. They are often coated on the bottom with chocolate. Other types of candied fruit are used as well. They typically contain neither flour nor eggs.[1]

Resep FLORENTINE COOKIES

Bahan Sugar Dough :
125 gr gula bubuk
250 gr butter
375 gr tepung terigu Cap Kunci Biru
1 btr telur
1/2 sdt vanili bubuk

LAPISAN GULA : (kalau aku 1 resep lapisan gula ini bisa untuk 3x bikin adonan sugar dough di atas, jadi melapisinya jangan tebal2 gitu)
125 cc Whip cream cair/krim kental
125 gr gula pasir
40 gr glucosa atau fructosa
85 gr madu
35 gr unsalted butter

Bahan Taburan (campur dan aduk rata) :
250 gr cherry merah dan hijau, cincang kasar
50 gr orange peel
50 gram kismis, potong 2
50 gram almond

Cara membuatnya :
Olesi 2 buah loyang ukuran 24×24, dengan margarin. Sisihkan.
Kocok gula dan butter hingga pucat lalu masukkan telur, aduk rata.
Tambahkan terigu dan vanili, aduk rata.
Bagi 2 adonan, dan tuang ke dalam loyang lalu ratakan dengan bantuan sendok. Simpan di kulkas selama 1/2 – 1 jam.
Sementara itu buat lapisan gula. Panaskan gula, glucosa dan madu, sambil diaduk hingga kental.
Lalu masukkan butter dan krim kental, aduk rata lalu angkat. Biarkan dingin dan agak mengental.
Panaskan oven.
Keluarkan loyang berisi adonan dari kulkas lalu panggang hingga matang. Saat masih setengah matang, adonan yang dipanggang kadang akan terlihat melembung2. Tusuk2 dengan garpu secara merata lalu panggang lagi sampai matang. Angkat dan dinginkan.
Olesi permukaan sugar dough dengan lapisan gula lalu beri taburan dengan rata. Siram sedikit2 (dengan bantuan sendok kecil) sisa larutan gula secara merata. Lalu tekan secara hati2 taburan tersebut dengan bantuan garpu.
Panggang lagi sampai matang merata (lapisan gula akan terlihat berbuih-buih). Angkat dan biarkan sampai lapisan gula mengeras.
Selagi masih di dalam loyang, potong2 kukis ini dengan ukuran 4×4 (kotak) atau bentuk segitiga.

Note :
Saat memotong pastikan kukis sudah matang dan kering merata. Bila belum terlalu matang/kering, hasil potongan akan kurang bagus.
Orange peel sebaiknya tidak diganti dengan sukade karna sensasi rasanya akan berbeda. Umumnya sukade yang beredar di pasaran terbuat dari pepaya atau buah Bligo, bukan dari kulit jeruk. Jadi pilih orange peel (manisan kulit jeruk asli).
Taburan buah juga bisa divariasikan sendiri seperti almond-cherry-korma (namanya jadi Alceko deh)… atau sesuai selera kalian.

#supaya topping buah kering tidak keras/liat, pada saat memanggang tutup dengan alumunium foil, agak2 tricky memang sih tapi dengan cara tersebut hasilnya oke banget.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *