Proyek Senen adalah salah satu pasar tradisional yang cukup terkenal, cukup besar yang melayani pembelian partai besar di Jakarta. Banyak penjual sayur mayur di pasar-pasar kecil di Jakarta yang mengambil dari pasar Senen.
Sewaktu pulang dari Semarang, sengaja saya memilih perjalanan kereta malam yang tiba subuh harinya di Pasar Senen, salah satu alasannya karena ingin mengunjungi dan ujung-ujungnya sih belanja khan saya tukang sambal sekarang hehe kalau sehari-hari saya malah jarang ke sana karena cukup jauh juga dari Koja.
Yukkk kita intip seperti apa isi Pasar Senen yang tersohor itu 🙂 Oh iya, pasar ini beroperasi 24 jam alias tidak pernah tutup jadi kalau ada perlu sayur-mayur mendadak langsung saja merapat ke Pasar Senen ya… harga di sini pastinya lebih murah dari pasar dekat rumah 🙂
Setelah puas melihat-lihat dan belanja cabe dan bawang untuk keperluan membuat Sambal dan Abon Roa, daku pun pulang, eh tapi tidak langsung pulang karena ngeriii berkendara di subuh-subuh, saat itu masih jam 5 pagi, jadi aku mampir dulu ke tempat penitipan motor (dekat kolam renang). Penjaga parkirannya baik hati… sempat kepikiran, bagaimana kalau motorku hilang yak secara dititipkan tidak pakai tiket atau bukti apapun. Ternyata aman-aman saja lho setelah ditinggalkan selama beberapa hari, makasih banyak ya pak kumis 🙂