Tauto Daging ala Pekalongan

Sejak bulan kemarin, anakku Callista telah bekerja kembali. Kali ini syukurlah dapat yang dekat, di Kelapa Gading Mall saja. Kerjanya shift, maklum di cafe yang merangkap bakery. Jadi kerap kalau Callista masuk pagi, aku mengantarnya. Tapi kalau masuk siang, Callista berangkat sendiri. Dan aku biasanya memasak untuk Callista bawa sebagai bekal makan sore/malamnya.

Aku tidak selalu rajin memasak juga, kadang bingung mau masak apa. Kali ini (dan biasanya juga sih), aku menyontek resep dari buku ini, mayan lengkap untuk ide masakan sehari-hari:

Untuk rasanya, enak juga ternyata, agak beda yah dengan soto umumnya, karena ada tauco + jahe kali ya…

Mesti masak lagi ini next time 🙂

Tauto Daging

Bahan :

  • 250 gram daging sandung lamur
  • 3 sdm minyak untuk menumis

 

Bumbu halus:

  • 4 butir bawang merah
  • 2 siung bawang putih
  • 1 cm kunyit, bakar
  • 2 buah cabe merah keriting
  • ½ sdt merica bubuk
  • 3 cm jahe, memarkan
  • 1 barang serai, memarkan
  • 2 lembar daun jeruk, buang tulang
  • 1 sdm tauco, pilih yang manis
  • 1 liter air kaldu sapi
  • 1 sdt kecap manis
  • Garam secukupnya
  • 1 sdt gula pasir

 

Pelengkap: (saya gak pakai)

  • Bawang goring
  • Seledri
  • Emping goring
  • Irisan jeruk nipis

 

Cara membuat :

  1. Potong-potong daging sandung lamur. Kukus sampai mulai matang. Angkat.
  2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, jahe, serai, dan daun jeruk hingga harum. Tambahkan tauco, aduk rata. Angkat, sisihkan.
  3. Didihkan air kaldu sapi bersama sandung lamur. Masukkan bumbu tumis, kecap manis, gula pasir, dan garam, aduk rata. Masak hingga daging empuk. Angkat, sajikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *