Ini yang Bubur Manado sehat karena instead of beras putih, ini tuh menggunakan beras hitam. Tapi aku adanya beras merah, jadi pakai beras merah saja. Yang lainnya sih sama, hanya daun gedi yang gak punya.
Sejak kecil daku telah mengenal si Sagu ini, bukannya karena sering ke Ambon lho (xixi aku cuma sekali ke Ambon waktu cilik dulu, pengen banget ke sana, wandering around their beautiful beaches, semoga yaa mudah-mudahan dalam waktu dekat hehe)
Aku mengenal si sagu ini karena saudara yang datang dari Ambon. Biasanya mereka membawa Sagu Lempeng (terbuat dari tepung sagu), Bagea, Sagu Lempeng Putih (terbuat dari singkong), Sagu Tumbuk, dll.
Sagu Tumbuk adalah makanan kesukaanku, yup aku jatuh cinta padanya xixi setiap kali ada yang mo ke Jakarta, pasti deh aku minta bawain Sagu Tumbuk yang banyak. Pernah lho daku pesan untuk dikirim ke Jakarta dan aku sendiri yang habisin hahaha eh bagi-bagi denk tapi gak banyak wkwkwk
Meskipun sering makan Sagu Lempeng, oh iya cara makannya orang Ambon biasanya si sagu dicelupin ke teh manis dulu, jadi agak lembek gitu baru deh dimakan. Bila tidak dicelupkan ke teh manis atau kopi, jangan coba dimakan ya karena teksturnya yang keras kayak batu, bisa habis tuh gigi kalau mo coba makan xixixi
Oh iya meskipun sering makan Sagu Lempeng, kami jarang sekali mengolahnya menjadi Bubur Sagu. Baru-baru saja kepengennya padahal nyimpen resepnya udah lama banget, kuambil dari resep di majalah Femina jadul.
Sagu Lempeng ini beda ya dengan sagu rangi yang suka ada di pasar atau supermarket. Sagu rangi bentuknya lebih kecil dan warnanya lebih coklat kemerahan sementara sagu lempeng lebih besar2 dan warnanya lebih cantik (menurutku lho ya hahaha)
Ok, aku share resepnya ya, ini baru minggu lalu sih bikinnya, lupa foto karena udah malam tapi sekeluarga pada sukaaaa, satu hal yang terjadi, aku rendamnya dengan air panas dan tidak lama, hasilnya si sagu gak mau lembek hikss tapi gak semua sih karena kurang air saat merendam jadi kutambahkan air panas ternyata sebagian malah gak mau lembek/mengembang.
Sagu yang direndam terlebih dahulu
Bubur Sagu Lempeng
Bahan :
200 gram sagu lempeng
2 liter air
100 gram gula pasir
200 gram gula merah, sisir
2 lembar daun pandan, simpulkan, sobek-sobek
100 gram kenari, kupas, sangrai, cincang kasar untuk taburan
kalau mau kasih tambahan talas, boleh bangett, enak lho… tapi talasnya rebus dulu aja atau dimasak sedari awal bersama gula merah dan gula pasir, sehingga cepat empuknya.
Saus :
250 ml santan dari 1 butir kelapa (kupas kulit ari)
2 lembar daun pandan
½ sdt garam
Cara membuat :
Rendam sagu lempeng dalam 1 liter air selama 2 jam hingga mengembang. Tiriskan, buang airnya.
Masak 1 liter air bersama gula pasir, gula merah dan pandan hingga gula larut. Angkat, saring. Bila menggunakan gula merah atau gula aren yang bersih, tidak usah disaring lagi, langsung saja masukkan sagunya.
Didihkan kembali air gula, masukkan sagu yang telah lunak. Aduk dan masak hingga kental.
Saus :
Didihkan semua bahan sambil aduk-aduk hingga santan kental. Angkat, sisihkan.
Taruh bubur sagu dalam mangkuk saji, beri saus dan taburi kenari cincang (saya gak pakai karena ga punya, sepertinya punya ternyata setelah dilihat dah habis hiks) Sajikan.
Beberapa hari lalu lihat postingan resep ini di blognya mbak Ine tapi belum kepikiran buat nyobain. Pas kemarin oma Ning Harmanto minta didemokan si Electric Pressure Cooker jadi deh dapat ide buat demo bikin Bubur Kacang Hijau Kupas ini selain simple, murah, enak dan tidak mainstream hehe
Waktu itu gak lihat-lihat lagi resepnya, ah palingan biasa aja, ternyata mesti pakai tepung tapioka, jadinya lebih kental tapi kalau gak pakai pun ternyata kalau sudah dingin kental juga lho… Oh iya, pakai gula semut organic jadinya lebih sehat.
Bubur Kacang Hijau Kupas
Bahan :
250 gram kacang hijau kupas, cuci, tiriskan
1200 liter air
6 sdm gula semut
2 sdm gula pasir
Garam secukupnya
Santan kental secukupnya (bisa langsung dicampurkan, bisa dipisah dan ditambahkan tersendiri), santan dimasak hingga mendidih supaya lebih awet
Cara membuat :
– Taruh kacang hijau kupas yang sudah dibersihkan di com / bowl EPC
– Tambahkan air, tekan tombol Cake/Congee
– Setelah matang, buka com, masukkan gula dan garam
Resep ini dipost oleh mb Fatma di milis db pada January 25, 2005. Asal-usulnya dari mana aku ga tahu tapi yang jelas rasanya yummy dehh
Bubur ini dibuat dari beras ketan dan gula merah, dilengkapi santan kental saat menyajikannya.
Bubur Rang-rang
Ingredients:
2 liter santan encer
150 gram beras ketan
1 sdt garam
200 gram gula jawa (gula merah)
1 lembar daun pandan
Saus santan:
500 ml santan kental
1 sdt garam
1 lembar daun pandan
Directions:
– Masak beras ketan dan 1,5 liter santan encer, sementara itu masak gula merah dengan 1/2 liter santan encer saring.
– Masukkan larutan gula jawa ke dalam bubur, lanjutkan memasak hingga menjadi bubur beneran (jangan lupa aduk-aduk setiap kali supaya tidak gosong), masukkan garam dan daun pandan. Angkat.
– Saus santan: masak santan kental, garam dan pandan hingga mendidih (aduk2 supaya santan tidak pecah).
– Sajikan bubur di mangkuk, siram dengan saus