English Fruit Cake

Fruit Cake bukanlah cake yang asing buatku. Dulu sewaktu bekerja di Kedutaan Amerika, daku pernah diajak oleh supervisorku yang kebetulan sudah senior banget, yang temannya tuh ya yang senior2 juga xixi jadi ibu-ibu yang sudah berumur 50-an, dan ibu-ibu pensiunan. Eh pensiunan di US Embassy enak lho… karena uang pensiunnya dalam dollar, besarannya ya tergantung jabatan sih… tapi gak enaknya, mereka harus ambil sendiri ke Embassy. Jadi kebayang donk yang umurnya udah sepuh banget gitu masih harus ke Embassy, tapi di lain sisi, buat mereka mengambil uang pensiun ke embassy itu menyenangkan karena bisa ketemu teman-teman yang masih aktif di sana.

Nah, supervisorku itu, namanya Ibu Lien, sangat supel karena beliau kenal banyak orang dan punya banyak teman. So, sebagai anak buahnya, aku suka kecipratan jadi kenal banyak orang juga di embassy hehe dan satu hal lagi, eh dua hal denk, beliau suka piknik, suka mengkoordinir piknik, dan aku juga suka piknik, yang kedua, beliau suka memasak, dan daku juga suka memasak, so klop donk hahaha

Jadi suatu waktu beliau mengajak anak buahnya untuk ikut main ke rumah Ibu Hartati (alm.) di daerah Pamulang, beliau Staff Senior di bagian Consular (itu lho bagian yang mengurus permohonan visa Amrik) untuk silaturahmi. Bu Hartati akan memasak lasagna, dan juga Fruit Cake, yang kuingat tuh Fruit Cake-nya enakkk pake bangett begitu pula lasagnanya, yummy bangetttt…

Bu Hartati juga membagi resepnya buat kita yang hadir saat itu, aku masih keep resepnya dan pernah coba juga, sayang kurang berhasil karena aku gak ikutin plek seperti resepnya, ah lain waktu harus kucoba lagi.

Resep Fruit Cake ini menurutku masih kalah dengan Fruit Cake-nya ibu Hartati, karena masih kurang kacang-kacangan dan juga buah-buahannya, selain kurang variasi, juga kurang banyak xixi terlebih gak pakai acara rendam dengan rhum 🙂

English Fruit Cake
By Fatmah Bahalwan
Sudah dimodifikasi by tim amarabakery
Bahan A:
100 gr manisan cherry merah, cincang kasar
100 gr manisan cherry hijau, cincang
100 gr Kismis, rendam sebentar di air panas, tiriskan
100 gr Kacang almond panggang, cincang kasar
100 gr sukade
25 gr tepung terigu
Ini utk 3loyang bolu uk10x20
Bahan B utk 1 loyang uk10x20
150 gr mentega / margarin
100 gr gula pasir
3 btr telur
125 gr tepung terigu
1 sdt baking powder
2 sdt bumbu spekoek
1 sdt kayu manis bubuk

Cara membuatnya:
Bahan A:
Campur semua aneka buah dan kacang, taburi dengan 25 gr terigu, aduk dan awur-awur supaya butirannya memisah-misah. Sisihkan.
Bahan B:
Kocok mentega dan gula pasir hingga pucat dan mengembang, masukkan telur satu persatu sambil dikocok terus hingga rata.
Masukkan tepung terigu, baking powder, bumbu spekoek dan kayu manis, aduk rata. Tuangkan campuran buah, aduk lagi hingga rata.
Tuang adonan kedalam oyang ukuran 10x22x7 cm yang sudah dioles margarin dan dialasi kertas. Panggang dalam oven suhu 180ËšC selama 45-60 menit atau hinga matang.
Angkat, dinginkan. Keluarkan dari loyang, simpan hingga saat disajikan. Hidangkan dengan taburan gula halus.
Catatan:
Fruit cake lebih lezat dinikmati setelah menginap.

Cake Kacang Hijau

Ceritanya sedang suka membuat cake dari aneka tepung non gluten atau gluten free, yang pastinya lebih sehat daripada tepung bergluten. Kali ini mencoba cake kacang hijau yang tepungnya 100% dari tepung kacang hijau, yang benar-benar pure kacang hijau, tepungnya agak berwarna hijau gitu. Kalau tepung hunkue memang dari kacang hijau juga tapi telah melalui beberapa proses, kemungkinan telah diproses mesin karenanya warnanya menjadi putih.

Tepung kacang hijau yang kugunakan ini masih diproses secara alami karena dikeringkan dengan panas matahari.

Oh iya, memang ya jodohnya kacang hijau itu adalah santan, jadi sengaja kucari resep yang menggunakan santan, sayangnya lebih enaknya tuh dikukus, dibanding dipanggang.

Hmm… next time mesti coba dipanggang ahh… oh iya, untuk rasanya, karena aku penyuka si kacang hijau, jadi enakkkk, buatku lho ya… sayang kurang moist aja karena penggunaan minyak sayur yang hanya sedikit.

Cake Kacang Hijau Kukus

Bahan :

  • 125 gram tepung kacang hijau
  • 125 gram gula palem
  • 100 gram kacang hijau kupas, rendam air selama kurang lebih 1 jam, kukus
  • 100 ml santan instan
  • 50 ml minyak
  • 3 butir telur
  • 1/2 sdt vanili bubuk
  • sedikit garam

Cara Membuat :

  1. Panaskan kukusan, siapkan loyang tulban diameter 22 cm, olesi margarin.
  2. Blender kacang hijau kukus, tambahkan santan instan dan minyak
  3. Kocok telur dan gula hingga mengembang, masukkan tepung kacang hijau, vanili dan garam
  4. Tuang adonan ke loyang tulban, masukkan ke kukusan.
  5. Kukus dengan api besar selama 45 menit, atau hingga matang.

 

Meatball Macaroni Bolognaise

Meatball Macaroni Bolognaise ini adalah perpaduan skotel macaroni dan cheese macaroni. Sebetulnya mirip-mirip macaroni schotel cuma ada penambahan saos dari tomat membuatnya ada rasa asamnya juga, segarrr…

Oh iya, yang agak lama tuh sewaktu menata long macaroni satu persatu di loyang, betulan satu demi satu supaya bisa terlihat lubang-lubang macaroninya sewaktu dipotong.

Sayangnya aku bikinnya malam jadi fotonya gak maksimal hehe salahku juga, meatballnya itu takut tenggelam tak terlihat jadilah aku taruh sebagai topping sebanyak 9 buah, ditambah beberapa buah pepperoni. Padahal gak usah taruh sebagai topping pun si meatball tetap kelihatan lho… itu buktinya si sosis tetap terlihat khan? Next time bikin lagi gak pakai topping-toppingan deh, setelah parutan mozzarella gak usah kasih apa-apa.

Resep Meatball Macaroni Bolognaise ini udah enakkkk lho, dan bisa ditambahkan jamur,  atau sayuran. Boleh juga tambah keju buat penggemar keju. Karena anakku suka banget keju, jadi aku tambahkan keju cheddar, gak banyak sih, kira-kira 50-75 gram saja. Juga aku tambahkan sosis dan pepperoni, resep aslinya gak pakai keju cheddar, sosis, dan pepperoni.

Meatball Macaroni Bolognaise 

Bahan :

  • 200 gram long macaroni, rebus 3/4 matang (aku pakai merk makaroniku, rebus sekitar 6 menit setelah air mendidih dan macaroni masuk panci)
  • 5 butir telur
  • 150 ml susu cair
  • 3/4 sdt garam
  • 1/8 sdt merica bubuk
  • 100 gram keju mozzrella, parut
  • 1 sendok makan keju parmesan

Bahan Saus :

  • 300 gram daging giling
  • 1/2 buah bawang bombay, cincang halus
  • 3 buah tomat merah, seduh, buang kulit dan bijinya, cincang kasar
  • 5 sdm saus tomat
  • 2 sdm pasta tomat
  • 2 sdt garam
  • 1/4 sdt merica bubuk
  • 1 sdm gula pasir
  • 200 ml air
  • 1/2 sdt teh oregano
  • 1/2 sdt basil

Cara Membuat :

  1. Bentuk daging giling menjadi bola-bola sebesar bakso. Tumis sebentar sampai berubah warna. Sisihkan. (Lebih enak di wajan anti lengket supaya tidak lengket si bola-bola daging)
  2. Tumis bawang bombay sampai harum. Masukkan meatball, aduk sampai berubah warna.
  3. Tambahkan tomat, aduk. Masukkan saus tomat, pasta tomat, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Aduk rata.
  4. Tuang air. Aduk di atas api kecil sambil diaduk sampai matang dan meresap.
  5. Tata long makaroni di dalam wajan teflon secara melingkar di bagian dasar sampai 3/4 tinggi wajan. Teflon harus dioles margarin/mentega tipis-tipis saja.
  6. Tuangkan campuran susu, telur, garam dan merica sampai menutupi macaroni.
  7. Tuang saus. Tata meatball. Taburkan keju mozzarella dan parmesan. Tutup teflon. Masak di atas api kecil sekali sampai matang. (karena aku gak punya loyang teflon bundar, jadi aku pakai loyang tahan panas ukuran 30 x 20 cm dan dipanggang di oven)

Banana Cake Non Mixer | Resep Bco

Resep kedua yang dishare di Bco adalah Banana Cake, resepnya mudah sekali karena tidak pakai mixer-mixeran dan hasilnya enakkk… layak dicoba deh 🙂

Resep Banana Cake
Sumber: My Mom’s Friend

Bahan :
1 cup gula pasir (+/- 240gr)
1 cup minyak goreng
4 butir telur sedang
2 cups terigu serbaguna
1 sdt soda kue
1 sdt kayumanis bubuk
6 buah pisang ukuran sedang, lumatkan.

Cara :

  • Aduk dgn spatula gula dan minyak, masukkan telur, aduk rata
  • Masukkan terigu, soda kue, kayumanis, aduk rata.
  • Panggang dalam 2 loyang loaf kecil, atau 1 loyang tulban ukuran 20 cm dengan suhu 180 derajat Celcius selama kurang lebih 55-60 menit hingga permukaan kecokelatan.

 

Tulban Pot Signora, Baking Pan or Wonder Pan? | 0813-8071-2348 call or 0878-8106-0909 WA Femmy

Baking Pan atau Wonder Pan adalah alat memanggang kue yang sangat populer tidak hanya jaman dulu, tapi saat ini pun masih banyak yang menggunakannya. Ibu-ibu kita dulu pastilah pernah menggunakannya, gak percaya? Coba deh tanyakan ke ibu, apalagi nenek, pasti banget deh itu… eh tapi kalau ibu atau neneknya suka bikin kue yaa kalau tidak, ya gak akan kenal si Baking Pan. Lha bagaimana dengan judul postingan ini, Tulban Pot Signora? Tulban Pot Signora sebetulnya sama fungsinya dengan Baking Pan atau Wonder Pan, hanya penamaannya saja yang membuatnya berbeda.

 

Tulban Pot Signora adalah bentuk modern Baking Pan or Wonder Pan. Kenapa saya menyebutnya “modern”? Sebab penampakan si Tulban Pot Signora lebih cantik dan keren dari Baking Pan biasanya, setuju khan Sahabat? hehehe Dengan bahan anti lengket dan warna orange menarik, membuatnya tampil cantik, dus-nya pun cantik LOL Beberapa buyer yang sudah membelinya malah merasa sayang untuk menggunakannya, “sayang”, atau “takut rusak”, demikian komentar mereka. Lhaa… itu beli buat dipakai atau cuma dikoleksi yaa hahaha

Buat Sahabat yang belum terbiasa menggunakan si Tulban Pot Signora, atau nama bekennya Baking Pan atau Wonder Pan ini, mungkin akan berkomentar, “ah hasil kuenya gak akan bagus”, atau, “kuenya itu-itu saja”. Memang sih kue yang bisa kita panggang di Baking Pan itu terbatas, tapi hasilnya tak kalah bagus kok… cake tetap terpanggang merata dan cantik, karena ada alas panggang di bagiah bawah loyang. Kalau soal enak, tergantung resep masing-masing yaa…

Lebih praktis mana bila menggunakan si Tulban Pot vs Loyang biasa / oven :

  1. Cari loyang yang pas buat kue yang akan dibuat
  2. Ngeluarin oven, manasin oven
  3. Oven besar dan hanya memanggang 1 loyang kue
  4. Atau malah belum punya oven tapi pengen bikin kue

So, si Tulban Pot ini cocok buat kamu-kamu :

  • yang males ngeluarin oven buat manggang only 1 pan of cake
  • gak mau beli oven, so bikin saja aneka kue dan panggang di tulban pot, bisa kok…
  • mo ngirit gas dan juga ngirit gak mau beli oven LOL

Oh iya, cara penggunaan si Tulban Pot ini cukup mudah. Siapkan Tulban Pot terlebih dahulu, olesi dengan margarin tipis saja, supaya saat matang kue lebih gampang dilepaskan. Setelah adonan siap, masukkan ke dalam loyang, tutup, dan taruh di atas api kompor. Sebelumnya letakkan alas / lempengan / bulatan di bagian bawah tulban pot. Jadi praktis si Tulban Pot tidak terkena panas api secara langsung, sehingga kue yang dihasilkan lebih rata.

Nah, mudah khan menggunakannya? Yang minat beli atau mungkin mau tanya-tanya dulu, silakan yaa hubungi Femmy, jangan lupa sebutkan nama yaa…

call 0813-8071-2348

chat via WA 0878-8106-0909

 

Marmer Cake Jadul | Resep Bco

Minggu, 14 Agustus lalu untuk ke sekian kalinya daku ikut kopdar Bco, yang seringnya diadakan di rumah mbak Susan di Jatiasih, Bekasi Selatan.

Kopdar kali ini sharing resep2 cake jadul seperti Marmer Cake, Fruit Cake dan Banana Cake.

Marmer Cake Jadul
Source: Mia
Recook : Siska Dian

Bahan:
8 kuning telur
5 putih telur
200-250 gram gula pasir
300gr tep terigu
1/2sdt emulsifier
300gr blueband (bisa full butter atau mix margarine & butter)
2 sdt cokelat bubuk

Cara membuat:
Panaskan oven sampai suhu 170 darcel.
1.Lelehkan blueband, sisihkan.
2. Kocok semua bahan hingga kental, kurang lebih 15 menit. (Tergantung kondisi masing2mix)
3. Masukkan blueband, aduk rata.
4. Ambil sedikit adonan, tambahkan coklat bubuk,  Aduk rata.
5. Tuang adonan putih ke loyang tulban uk 24cm yang sudah dioles margarine dan ditabur sedikit tepung, lalu tuang adonan cokelat lalu bentuk marmer dengan menggunakan garpu.
6. Masukkan ke dalam oven yang sudah dipanaskan, bake kurleb 45 menit,tergantung kondisi oven masing2.
7. Setela matang keluarkan dari loyang dan dinginkan di cooling tray.
SELAMAT MENCOBA

Turbo Chef II, Blender and Juicer Serbaguna dari SICO

Sahabat pernah mendengar Turbo Chef? Alat yang serbaguna, fungsi Blender dan Juicer pun dia bisa. Terus terang, saya baru tahu Turbo Chef ini ya di SICO, gaptek ya saya xixi

Turbo Chef II ini adalah sebuah alat elektrik serbaguna yang sangat membantu pekerjaan Sahabat di dapur, bisa digunakan untuk membuat macam-macam minuman juga makanan, kebanyakan sih minuman yaa… dan dalam WAKTU CEPAT, seperti susu kacang kedelai,  sari kacang hijau, bubur, selai nanas, selai strawberry, sup jagung, aneka juice, dll.

Dengan Turbo Chef II ini kita tidak usah capek-capek merendam kacang kedelai, kacang hijau, kacang almond, dll. Kita bisa langsung masukkan saja ke dalam Turbo Chef dan pencet tombol yang diinginkan, dalam beberapa menit pun minuman atau pun makanan yang kita inginkan sudah siap disantap.

Turbo Chef mempunyai 10 menu, antara lain :

  1. Extra-thick Soymilk : untuk membuat susu kacang kedelai dengan waktu kurang lebih 30 menit, ampasnya lebih sedikit.
  2. Quick Soymilk : untuk membuat susu kacang kedelai dengan waktu kurang lebih 20 menit, ampasnya lebih banyak
  3. Mixed Bean : untuk membuat minuman sari kacang yang dicampur-campur
  4. Dried / Soaked Bean : untuk membuat sari atau susu kacang yang kacangnya tanpa direndam terlebih dahulu.
  5. Rice Pasta : membuat bubur, selai nanas, selai strawberry, puding, dll
  6. Bean Slush : membuat minuman panas dari buah-buahan
  7. Corn Juice : membuat sup jagung, sup cream dan aneka sup lainnya
  8. Milk Tea : membuat air menjadi panas saja tanpa menggiling
  9. Fruit Juice : membuat aneka juice buah
  10. Easy Wash : untuk mencuci saja, tidak memasak

Spesifikasi :

  • Daya 750 watt
  • Voltage 220 volt
  • Kapasitas 1.300 ml

 

 

Ayam Rica Khas Manado | Masakan Manado

Sudah lama tidak makan masakan Manado, jadi pas ada waktu juga, bikin deh yang mudah saja, Ayam Masak Rica alias ayam dicabein.

Ayam Masak Rica

Bahan :

  • 1 ekor ayam, potong 16
  • jeruk nipis
  • 2 sdt garam

Bumbu :

  • 200 gram cabai merah besar, iris melintang
  • 50 gram cabai rawit
  • 200 gram bawang merah, belah-belah
  • 1 1/2 sdt garam
  • 175 ml minyak goreng
  • 2 siung bawang putih, cincang
  • 2 sdt jahe cincang
  • 1 ruas kunyit
  • 5 batang serai bagian putih, memarkan
  • 10 lembar daun jeruk, buang tulang tengahnya
  • 3 sdm air lemon cui atau jeruk nipis
  • 50 gram daun kemangi

Cara Membuat :

  1. Bersihkan ayam, beri jeruk nipis, cuci (ayam bisa dikukus terlebih dahulu supaya lebih tahan lama).
  2. Haluskan cabai merah, cabai rawit, kunyit dan bawang merah kasar-kasar asal pecah, bubuhkan garam, aduk. Panaskan minyak dalam wajan, api kecil saja. Tumis bawang putih dan jahe hingga harum. Masukkan serai dan daun jeruk, aduk hingga harum.
  3. Masukkan bumbu yang sudah digerus, tambahkan air lemon cui / jeruk nipis dan masak hingga bumbu matang. Beri daun kemangi, aduk rata. Masukkan ayam, masak hingga ayam matang.

Kolam Renang Bukit Duri Permai

Sebagai ex warga Jakarta Timur, eh sebetulnya bukan warga Jakarta Timur beneran sih… Jadi ceritanya dulu bangetttt, tempat kerja pertamaku itu lokasinya di Jakarta Timur, tepatnya di Jl. Matraman Raya, tepatnya lagi di lokasi Gramedia Matraman, lantai atasnya tapi… Ada yang tahu tempat apakah itu? Tepatnya saat saya pertama kali mengenal dunia kerja di tahun 1988.

Yang tahu pastinya yang pernah domisili seputar Matraman dsk. Yup, dulunya di lantai atas gedung Gramedia, adalah Grasera, atau Gramedia Serba Ada, anak perusahaan atau masih dalam group KKG (Kelompok Kompas Gramedia).

Ceritanya saya kost di sebrangnya Grasera, atau daerah Tegalan namanya. Dari teman-teman Grasera jugalah saya tahu lokasi asinan enak di Jakarta (yak, di Asinan Kamboja Rawamangun), juga lokasi asinan enak di Kayumanis (dulu adaaa.. dekat rel KA gitu), tempat bubur enak di Nusantara, bioskop di Nusantara, lokasi kolam renang di by pass, kolam renang di Pondok Gede termasuk juga lokasi kolam renang Bukit Duri Permai. Aihhh jadi bernostalgia deh saya hahaha

Sebetulnya kerja di Grasera itu enakkkk banget karena banyak teman-temannya dan semuanya menyenangkan. Walaupun kerjanya on shift gitu, untuk para wanita yang shift malam disediakan mobil jemputan untuk area Jakarta Timur, biasanya daku ikut hanya sampai by pass. Jadi yang keliaran malam-malam jam 10-11 itu sudah jadi makanan sehari-hariku sejak dulu xixixi

Sayang daku gak lama di Grasera, hanya 3 tahun, kalau mau sabar sebetulnya enak karena setelah Grasera dibubarkan (karena kurang profit kali ya), teman-teman yang bekerja di sana tidak di-phk. Mereka diberi pilihan, ditawarkan bekerja di Gramedia atau mengambil paket (paket berupa rumah)… keren khan?

Dulu itu bekerja shift tidak enak buatku karena aku gak bisa nyambi kursus, iya aku memang type yang suka meng-upgrade diri lewat kursus-kursus yang tidak mahal namun kutahu akan bermanfaat nantinya. Dengan bekerja shift, agak sulit untuk mengikuti kursus yang jamnya sudah ditentukan. Jadilah aku mencari-cari kesempatan untuk pekerjaan yang lebih baik lagi, yang gak pake shift kalau bisa.

Ealah jadi manjang xixi back to kolam renang yaaa… karena aku suka berenang jadi kolam renang merupakan salah satu tempat favoritku untuk berolahraga. Walaupun saat itu gak bisa berenang.

Kolam renang yang berada di lokasi Kompleks Bukit Duri Permai ini agaknya tidak banyak diketahui warga, karena lokasinya yang di dalam kompleks, sehingga pengunjungnya tidak banyak. Justru enak buat yang fokus berenang. Oh iya, airnya hangat lho, jadi jangan kuatir kedinginan kalau berenang sore-sore. Aku juga gak tahu kenapa airnya tidak dingin, lupa tanya xixi

Seperti bisa dilihat di gambar, kolam renangnya kecil saja, untuk lebarnya panjangnya itu hanya 2 kali napas berenang gaya bebas. Buatku justru memudahkan, jadi tidak capek ambil napas hahaha Karena tujuanku berenang adalah buat terapi,, jadi justru lebih senang dengan kolam yang kecil.

Kalau tahu Gereja Koinonia, atau tepatnya lokasi ex bioskop Nusantara, atau bubur ayam Betawi di samping bioskop Nusantara, tinggal tanya saja ke warga situ, lokasi kolam renang. Pasti akan dikasih tahu. Aku amazed sendiri karena masih ingat jalan ke lokasi.

maaf fotonya ga matching, hilang hikss ini kolam renang Cibulan, Kuningan

 

Kopdar Komunitas BCL Baking Cooking with Love

Sabtu, 1 Agustus lalu, kebetulan gak ada jadwal syuting (hahaha walaupun bukan artis kita juga khan seksi sibuk yak wkwkwk), jadi kusempatkan ikut kopdar komunitas BCL Baking Cooking with Love yang diadakan di Kalcit (alias Kalibata City), Jakarta Selatan.

Sebagai wong ndeso, alias wong Tanjung Priok, aku tuh memang seperti orang deso lho karena biasanya kalau ke mall hanya sekitar Kelapa Gading area saja, males euy ke tempat2 lain yang jauhhh… termasuk ke Kalibata City, belum pernah tuh hahaha ndeso khan…

Ternyata di Kalcit itu adalah apartment area, mungkin ada 10 tower apartment kali ya… mirip-mirip di Taman Rasuna gitu deh… hanya sayangnya gak ada kolam renangnya, kolam renang hanya ekslusif untuk beberapa tower saja. Kalau di Taman Rasuna khan untuk semua penghuni kalau tidak salah… jadi ingat temanku yang punya unit di sana, jadi ingat berenang di sana, bila sore hari dinginnn… karena terbuka gitu…

Back to Kalcit, kopdar diadakan di resto d’cost, tahu donk dengan resto satu ini, resto dengan segudang inovasi kalau menurutku… dan kali ini cara menyajikan menu dari d’cost sangatlah unik.

Pengunjung memilih menu-menu di atas, lalu mengambil kartu-kartu yang ditempel dan membawanya ke kasir, jadi tugas waiter agak lebih ringan karena tidak memberikan daftar menu lagi… unik khan? belum lagi dengan banyaknya menu yang ditawarkan, kayaknya ada kali ya 60 menu, hmm… luar biasa yaa

Oh iya, senang banget akhirnya bisa ketemuan dengan teman-teman di group BCL, walaupun aku gak aktif, kalau ada waktu pasti kusempatkan membaca sharing2 di group.