Hampir lupa kalau pernah bikin kue ini, lupa pula dikasih apa aja hikss tapi aku ikutin sesuai resep sih…
Masih dari bukunya Ny. Liem, kue kering dari buku Ny. Liem ini enak-enak, jadi pas lagi pengen trial cookies aku ambil deh dari buku tersebut.
Havermut Almond Cookies
source: Ny. Liem
Bahan I
200 gram tepung terigu protein sedang
125 gram havermut
125 gram gula bubuk
175 gram almond bubuk
1/2 sdt baking powder
1/2 sdt soda kue
1/2 sdt vanili bubuk
Bahan II
1 butir telur
125 gram margarin
125 gram minyak sayur
Bahan III (campur dan saring) – aku ga pakai
5 kuning telur
1 sdm air
1/2 sdt minyak sayur
2 tetes pewarna kuning telur
Bahan IV
50 gram almond slice
Cara membuat :
Campur dan uleni bahan I menjadi satu hingga rata. Masukkan bahan II, aduk kembali hingga tercampur rata dan adonan dapat dibentuk.
Giling adonan dengan ketebalan 3 mm, cetak dengan ring cutter cookies bentuk hati. Letakkan dan susun di dalam loyang yang telah diolesi dengan sedikit margarin hingga rata.
Olesi permukaan kue dengan bahan III hingga rata, beri dengan bahan IV lalu olesi kembali dengan bahan III.
Panggang ke dalam oven dengan suhu 150 derajat Celcius selama 15 menit, kecilkan suhu oven menjadi 100 derajat Celcius lalu panggang kembali selama 15 menit hingga matang dan kering. Angkat dan dinginkan.
Aku seringnya bikin Sagu Keju, dan memang jualin juga tapi kalau Bangket Keju baru kali ini coba, dan ternyata enakkk….
Bedanya dengan si Sagu Keju, butter yang digunakan tidak sebanyak di resep Sagu Keju jadi tidak begitu enek gitu kalau makan banyak. Ini aja aku udah ngabisin 10 potong hikss gak tahan godaan gak makan ini kukis, padahal aku ga boleh makan makanan olahan banyak2. Habis aku lagi suka ngebaking, susah kalau tidak dicoba makan. Kalau enak pasti banyak makannya hehehe
Bangket Keju
Bahan :
100 gram butter
100 gram margarin
3 kuning telur
225 gram gula bubuk
1/2 sdt vanili bubuk
80 ml susu kental manis
75 gram keju parmesan, parut
75 gram keju cheddar, parut
650 gram tepung tapioka, sangrai
Cara membuat:
Campur dan kocok bahan butter, margarin, dan gula menjadi satu hingga mengembang dan putih. Tambahkan kuning telur, aduk rata.
Masukkan susu kental manis, keju parmesan dan keju cheddar, aduk rata.
Tambahkan tepung tapioka dalam 3-4 tahap, hingga tercampur rata.
Giling adonan dengan ketebalan 3 mm, cetak menggunakan ring cutter cookies berbentuk bunga atau sesuai selera (saya pilih yang gampang aja, bulat2 tindis dengan garpu hahaha)
Panggang dengan suhu 160 derajat Celcius selama kurang lebih 40 menit. Saya menggunakan Big Oven Sico dan tetap putar-putar gitu yaa…
Note: 1 resep di atas jadi 3 toples ukuran 450 gram
Sebagai penyuka kue-kue tradisional, hati kecilku suka bersorak bila menemukan resep baru kue tradisional yang mudah, cepat, dan juga enak.
Kali ini, kebetulan aku melihat youtubenya Eddy Siswanto yang sedang mendemonstrasikan membuat Kue Nagasari ini. Kok kayaknya yummy… dan beneran yummy… tapi aku hanya boleh makan 1 potong aja hikss
Jadi deh aku bikin saat adikku Ultah 10 Juni lalu.
Btw, hari ini hari ke-5 aku terpapar si covid varian delta. Kondisi masih baik-baik saja, hanya batuk serta dahak yang sulit keluar. Sudah minum obat batuk tapi kurang manjur kayaknya (waktu itu fluimucyl kosong), jadi pesan deh di tokped. Mahal juga ya, 1 strip 76rb isi 10 butir. Kata penjualnya bisa sampai hari ini juga. Moga2 deh yaa, dan ke depannya semoga kondisi kami semua baik-baik saja. Amin…
Kue Nagasari
by Ny. Lanny Rustan
Bahan A
250 gram tepung beras (aku pakai merk Rosebrand tapi yang khusus kue2 tradisional)
1 liter santan sedang (600 ml santan kental & 400 ml santan encer) – aku pakai 1 kelapa aja sih untuk 1 resep ini.
Bahan B
300 gram tepung tapioka
300 gram gula pasir
300 ml santan encer
3 gram garam
1 sachet vanili bubuk
12 buah pisang kepok, potong2
daun pisang muda
Cara membuat :
Siapkan daun pisang, potong-potong ukurannya sesuai selera
Campur tepung beras dan santan 1 liter, saring
Masak campuran tepung beras dan santan hingga menggumpal
Campur tepung tapioka, gula pasir, santan encer, garam dan vanili bubuk, aduk rata, saring
Campurkan ke adonan tepung beras dan santan yang menggumpal tadi, aduk hingga benar-benar tercampur rata. Siap untuk dibentuk
Ambil daun pisang, kasih 1-2 sdm adonan, lalu masukkan pisang kepok, lipat seperti membungkus nagasari. Mudah kok melipatnya
Pertama kali tahu Eco Enzyme dari youtube, biasa donk nongkrongin youtube untuk belajar gardening xixixi Iya beberapa bulan terakhir ini aku lagi suka gardening dan sering browsing cara membuat kompos, pemupukan, dll, di youtube, oleh youtube dianggap concern lingkungan kali yaa sehingga otomatis muncul di timeline : video orang membuat eco enzyme. Pas aku lihat, eh kok menarikkkk, cara buatnya mudah dan manfaatnya banyakkk bangettt…
So, setelah banyak meriset Eco Enzyme, 9 Februari lalu mulai donk bikin, dan tanggal 9 Mei sudah panen, banyak banget dapatnya (biar puas donk pakainya xixi dan juga bagi2 ke teman2 dan saudaraku, harapannya mereka juga termotivasi untuk membuat sendiri), aku tempatkan di botol2 aqua bekas gitu.
APA SIH ECO ENZYME ITU?
Eco Enzyme adalah paduan larutan zat organic kompleks yang dibuat dari proses fermentasi sisa organic (kulit buah dan sayur), gula (molasses atau gula merah), dan air. Cairan Eco Enzyme warnanya coklat gelap dan wangi yang segar dan kuat, tergantung bahan pembuatnya juga sih, bila banyak jeruk maka akan lebih wangiii, wangi jeruk pastinya.
Eco Enzyme ditemukan dan dikembangkan di Thailand oleh Dr. Rosukan Poompanvong, yang ternyata si Dr. Rosukan ini telah mengenal serta meriset enzyme tersebut selama lebih dari 30 tahun. Atas penemuan Eco Enzyme tersebut, Dr. Rosukan menerima penghargaan dari FAO PBB. Dr. Joean Oon, Director of the Centre for Naturopathy and Protection of Families in Penang, Malaysia, kemudian membantu menyebar-luaskan pembuatan serta segudang manfaat Eco-Enzyme ini.
PEMBUATAN ECO ENZYME
Sebelumnya, aku sudah siapkan bahan-bahan ini :
1.Wadah fermentasi Eco Enzyme, berupa container bulat besar
Karena aku mau bikin Eco Enzyme sekaligus banyak, jadi aku siapkan tempat yang gede sekalian. Dan aku sering ke Cideng khan tuh, jadi mampir deh ke Lion Star di Jembatan Lima, beli wadah besar beberapa buah, cukup untuk 1-2 kg kulit buah dan sayur
2. Molase (tetes tebu)
Aku beli molase di tokped dan cari yang jumlah besar, 7 kg dalam jerigen gitu dan harganya 75rb, soklah termasuk murah donk. Mungkin ada yang lebih murah lagi, silakan search aja yaa
3.Searching tukang jus buah atau tukang buah terdekat
Kebetulan di pasar dekat rumahku, pasar Koja, ada tukang jus buah yang lumayan rame. Aku beli donk jus buahnya lalu ajak ngobrol2 si abang penjualnya, abangnya ramah ternyata jadi deh bisa dapat banyak sampah buah. Kudu disortir dulu pastinya ya, lalu dibersihkan.
Oh iya karena aku memulung sampah buah dan juga sayur di dalam pasar dalam beberapa kesempatan, jadi setelah sampah-sampah tersebut kudapatkan, kubersihkan lalu kutimbang, trus masuk freezer. Hari lain dapat sampah buah dan sayur lagi, aku bersihkan dan timbang lagi, masuk freezer juga. Jadi freezerku itu penuhnya dengan sampah organik kulit buah dan sayur hahaha
Setelah semuanya siap, mulai deh bebikinan. Mudah lho buatnya.
RUMUS PEMBUATAN ECO ENZYME:
1 : 3 : 10
1 bagian molase (bisa juga menggunakan gula merah, tapi sayang euy mahal)
3 bagian kulit buah dan sayur (komposisi : 80% kulit buah dan 20% kulit/sampah sayur)
10 bagian air (aku pakai air PAM, mau pakai air AC boleh bangett karena memang bagus)
Jadi misal 1 kg molase:
1 kg molase
3 kg kulit buah/sayur
10 liter air (ini bukan 10 kg air ya, tapi 10 liter air)
Cara membuat:
Di wadah, masukkan kulit buah dan sayur yang sudah dibersihkan
Tambahkan air
Masukkan molase, lalu aduk rata semuanya
Tutup rapat wadah, beri tanggal. Total volume semuanya jangan memenuhi seluruh wadah ya, sekitar 60-70% wadah/sisakan ruang kosong agar Eco Enzyme bisa ‘bernafas’ istilahnya
Tunggu deh hingga 3 bulan kemudian. Selama proses menunggu ini, kita harus perhatikan wadah ya, dalam 8 hari pertama buka tutup wadah sebentar (kalau perlu pasang timer di hp ya karena kalau lupa buka tutup ini, si wadah bisa meledak saking banyaknya gas yang terkumpul, terutama bila menggunakan wadah botol yang tutupnya kecil dan ruang kosong hanya sedikit), lalu tutup lagi. Cukup sekali saja untuk mengeluarkan gas yang ada di dalam wadah. Aku sih keesokan harinya masih belum ada gas yang terbentuk. Dua hari kemudian baru ada gasnya. Lalu dibuka kembali 3 minggu kemudian. Tapi tetap check2 juga wadahnya ya, apabila menggembung pertanda banyak gas jadi buka wadah untuk mengeluarkan gas.
MANFAAT ECO ENZYME
Untuk manfaat si Eco Enzyme ini, banyak banget lho, yang sudah aku aplikasikan ya:
Mencuci sayur dan buah
Karena belakangan aku mengkonsumsi sayur mentah sebagai salad, dan juga buah untuk sarapan, jadi si Eco Enzyme aku pakai setiap hari. Gunanya untuk menghilangkan residu pestisida di sayur atau buah. Aku gunakan 1-2 tutup botol aqua ke dalam sekitar 1 liter air.
Mengepel lantai
Aku pakai sekitar 5 tutup botol aqua ke dalam sedikit air, dan beneran lho lantai bersih tanpa So Klin hehehe
Membersihkan kamar mandi
Ini juga tanpa busa, kinclong lho lantai kamar mandi. Berikan Eco Enzyme secukupnya gitu ya ke lantai
Membersihkan kaca jendela/mobil
Ini sudah aku gunakan juga, bersih sih sih kaca mobilku
Melancarkan pembuangan di toilet
Ini belum kelihatan hasilnya karena memang tidak ada masalah juga dengan pembuangannya. Ini menggunakan ampas Eco Enzyme ya, jadi ampas Eco Enzyme kublender lalu kasih deh ke lubang toilet
Pupuk tanaman
Ini juga aku pakai donk, secara tanamanku banyak, eh ya ga banyak juga sih… tambahkan 1-2 tutup botol aqua ke dalam 1 liter air, terus siram deh ke tanaman. Atau ampas Eco Enzyme kutaruh di sekitar tanah tanaman2ku tapi jangan langsung ke atas batangnya ya, melainkan sekeliling tanaman. Soalnya bisa mati itu tanaman kalau langsung di atas tanamannya
So teman-teman, tunggu apalagi? Langsung persiapkan untuk membuat Eco Enzyme ya, karena manfaatnya banyak bangettt… Dengan membuat Eco Enzyme, kita berkontribusi untuk mengurangi sampah organik, membuat lingkungan lebih baik, juga berhemat pengeluaran bahan-bahan pembersih, dll.
Deskripsi TRURICH King Barbeque – Air Fryer Oven Multi Fungsi. King Barbeque TRURICH adalah Air Fryer terbesar (bisa untuk kebutuhan rumah tangga dengan keluarga besar ataupun untuk usaha) yang juga multi fungsi air fryer yang bisa memanggang aneka kebutuhan non-frying Sahabat.
Tidak hanya memanggang ayam, ikan, crispy pork, namun juga seekor Duck Peking berukuran besar pun bisa.
Beberapa menu di King Barbeque yang tidak terdapat di Air Fryer lainnya, seperti :
Dehydrate : menu untuk memanggang buah untuk dijadikan keripik, misalnya membuat keripik apel, keripik pisang, dll
Defrost : menu untuk mencairkan bahan makanan beku dari freezer
Vegetable : menu untuk memanggang sayuran
Keep Warm : menu untuk membuat makanan yang telah dimasak tetap hangat
King Barbeque tampil dengan 16 menu pilihan :
Steak
Shrimp
Pizza
Bake
Popcorn
Toast
Keep Warm
Dehydrate
Drumstick
Fries
Rotisserie
Fish
Grill
Chicken/Duck
Defrost
Vegetables
King Barbeque TRURICH adalah air fryer oven yang berkapasitas besar (16 liter) sehingga cocok untuk kebutuhan keluarga besar. Harga memang sedikit mahal karena kapasitasnya yang besar dan juga fungsinya yang banyak.
Didesain dengan interior berbahan dasar stainless steel dan dengan 8 aksesoris untuk memaksimalkan penggunaannya.
Dengan King Barbeque TRURICH, Sahabat bisa memasak aneka masakan sedap dan sehat tanpa menggunakan minyak sama sekali ataupun sedikit minyak. Dengan menu otomatis dan bila belum ada di menu, bisa diatur sendiri suhu maupun waktu memasaknya.
Blender Heavy Duty Trurich adalah satu-satunya blender yang memiliki mesin dengan kekuatan heavy duty dan bisa difungsikan untuk dingin dan panas, yang bisa membuat makanan masak/matang dalam waktu singkat.
Blender Trurich adalah blender yang mampu memproses dan membuat berbagai hidangan sehat dalam hitungan menit. Dengan 6 mata pisau stainless steel untuk berbagai keperluan.
Soup Blender Trurich ni dapat menjadikan makanan matang hanya dalam 12 menit saja. Misalnya saja membuat Selai Srikaya, normalnya membutuhkan waktu 2-3 jam, namun dengan Blender Trurich, cukup 12 menit saja, Selai Srikaya sudah bisa langsung dikonsumsi. Begitu juga dengan Bubur Sumsum, dalam waktu 12 menit Bubur Sumsum yang enak siap dinikmati.
Berikut menu-menu panas yang bisa dimasak langsung matang menggunakan Heavy Duty Blender Trurich :
Lagi rajin ceritanya… alias lagi sutrisss aku tuh hikss
Bong Li Piang ini kue kesukaanku, sejak kenal Hosit-hosit. Jadi kalau ke kantor Sico ataupun Signora di Cideng Barat, aku seringnya lewat Ketapang dan suatu waktu pas lagi lapar cari2 makan gitu, melihat plank ‘Hosit-hosit’, posisinya di ruko gitu, persis di depan Bakmie (duh lupa namanya). Yang pasti kalau kursus di Fortuna khan susah parkir di Fortuna (cuma muat 1 mobil saja), maka oleh enci di Fortuna diarahkan untuk parkir di ruko di seberang Fortuna, ya ruko itulah posisinya Hosit-hosit. Kalau Fortuna agak di tengah, maka Hosit-hosit ini agak di ujung, pas setelah pintu masuk mobil ke ruko tersebut.
Setelah beberapa kali ke Hosit-hosit, barulah aku ketemu si Bong Li Piang ini, dan langsung doyan, borong 2 pack buat stock snack di mobil.
Hanya baru-baru sih kepengen coba bikin Bong Li Piang, gegara stocknya habis dan beberapa kali ke sana masih kosong juga.
Lalu kuingat kalau Eddy Siswanto atau Chef Abal-abal khan orang Bangka, maka kucarilah resep Bong Li Piang ini. Ternyata resep Bong Li Piang ini baru beberapa hari diupload di youtubenya, jadi beruntung donk aku, pas lagi semangat pengen bikin pas ada resepnya.
Bong Li Piang
Bahan :
500 gr Gula Merah / Aren
300 ml Santan Kental
5 gr Garam
1 Sdm Bubuk Kayu Manis
3 Butir Kuning Telur
3 Lmbr Daun Pandan
700 gr Tepung Terigu Protein Sedang
50 gr Tepung Tapioka
2 Sdt Baking Powder
1 Sdt Baking Soda
50 gr Margarine
Cara membuatnya lihat di youtubenya aja yaaa, lagi males ngetik wkwkwk
Sejak covid melanda, banyak yang membuka gudangnya di rumah dan menemukan banyak harta karun di sana, di antaranya Panci Hamada ini, atau Panci Presto Listrik, atau Panci Pintar Sico Hamada dan bingung bagaimana menggunakannya karena sudah lama tidak dipakai.
Karena itu saya mencoba membuat tutorial bagaimana menggunakan Panci Presto Listrik Sico Hamada, Panci Hamada atau nama kerennya : Electric Pressure Cooker 🙂 milik Sahabat tersebut.
Panci Presto Listrik Sico Hamada, atau Panci Hamada, atau Panci Pintar dari Sico ini, banyak ya sebutannya hahaha adalah panci presto dengan daya listrik 850 watt, kapasitas 6 liter. Yang terakhir dijual Sico atau yang masih dijual Sico sampai saat ini adalah yang berwarna marun. Kalau dulu saat beli wadah atau com atau bowl atau pot terbuat dari bahan anti lengket, maka kalau sekarang Sahabat membelinya, Sahabat akan mendapatkan wadah berbahan stainless steel. Bila ingin yang bahan anti lengket, Sahabat harus membelinya, harganya saat ini Rp 300.000. WA saya saja kalau mau ya…
Di sini saya coba berikan penjelasan cara memasak dengan Panci Hamada ini, misal ingin memasak Semur Daging ya:
Bisa banget langsung memasak di wadahnya, dengan memberi sedikit minyak di wadah tersebut.
Nyalakan Panci, lalu tekan no. 1 atau no. 3, atau menu apapun. Pada dasarnya untuk mematangkan bumbu yang kita tumis terlebih dahulu, kita bisa menggunakan menu apapun. Tapi bila dalam jumlah banyak, pilih yang paling lama beroperasinya, misal no. 3 (Meat), tekan no. 3.
Setelah itu beri minyak, setelah minyak panas, masukkan tumbu tumisan, masak hingga bumbu menguning/matang. Masukkan daging, air, dll.
Lalu tekan no. 2 (KEEP WARM/CANCEL SETTING) Dengan menekan tombol ini, maka proses memasak yang menumis tadi, kita cancel dan proses memasak dimulai dari awal lagi (0 menit).
Kemudian pilih kembali menu yang diinginkan untuk memasak, dalam hal ini karena akan membuat Semur Daging, tekan kembali no. 3 (Meat).
Lalu tunggu hingga proses memasak selesai yang ditandai dengan menu no. 2 (Keep Warm/Cancel Setting) berkedip-kedip mati nyala mati nyala –> tunggu hingga mati atau lampu menyala kuning saja.
Bila tombol no. 2 sudah menyala kuning saja, berarti proses memasak sudah selesai dan panci sudah bisa dibuka.
Semoga jelas ya, besok-besok akan saya tambahkan bagaimana menggunakan menu timer (setting waktu memasak sendiri, tidak menggunakan program di panci Hamada) dan menunda waktu masak. Menunda waktu masak berguna bila kita ingin marinate terlebih dahulu bumbu-bumbu supaya lebih meresap, misal dalam 1 jam, lalu secara otomatis langsung memasak setelah 1 jam.
Ongol-ongol adalah kue tradisional yang sudah jarang kita dapati di toko kue, atau pasar tradisional, setidaknya di Jakarta. Ongol-ongol juga salah satu kue kesukaanku yang paling sering aku buat. Tapi anehnya kalau menemukan ongol-ongol yang nampak sedap, gak tahan aku untuk tidak membelinya hahaha
Resep Ongol-ongol Tepung Sagu Aren ini masih sama dengan resep yang sebelumnya pernah kushare di sini, hanya penggunaan gula dikurangi dan menggunakan tepung sagu aren. Hasilnya manisnya pas dan tepungnya lebih spesifik, enakkk lho menggunakan sagu aren.
Tepung sagu aren bisa dibeli di pasar tradisional atau supermarket, di Indomaret pun suka ada, dalam kemasan 500 gram. Tepung sagu aren berwarna agak butek dan teksturnya bergerindil suka ada daun-daun atau entah apa coklat-coklat gitu. Pastikan selalu diayak dulu sebelum dipakai ya…
Ongol-ongol Tepung Sagu Aren
350 gram Tepung sagu aren
1400 cc santan sedang (dari 1 buah kelapa)
300 gram Gula merah
150 gram Gula pasir
1 sdt Garam
1 buah kelapa agak muda, kupas kulitnya kemudian diparut, kukus, tambahkan sedikit garam
Cara Membuat :
Campur tepung sagu dan setengah bagian santan, aduk rata, saring.
Masak sebagian santan dan gula merah hingga gula hancur, saring
Campur adonan kedua adonan, masak hingga setengah matang, kemudian masukkan ke loyang, kukus hingga matang. Bisa juga adonan dimasak hingga matang, tandanya adonan meletup-letup. Oh iya gunakan api kecil untuk memasak.
Selagi panas, ambil sesendok adonan, gulingkan di kelapa parut. Tata di piring.
Selamat sore moms, sudah lama ya saya tidak posting-posting lagi, maklum sibuk dengan perkuliahan, banyak banget tugas-tugas dan tahu-tahu sudah mulai UTS aja hikss tapi it’s okay kok, kukerjakan saja walau telat hehe Nah kali ini aku mau memperkenalkan produk Rice Cooker Signora Low Carbo yang merupakan produk baru dari Signora, sudah tahu khan ya moms merek Signora? Oven Listrik Signora dengan berbagai type dan harga yang reasonable itu bagus-bagus lho moms.
Produk terbaru dari Signora yang namanya Rice Cooker Low Carbo ini tampil dengan model dan warna rose gold yang sangat cantik, selain fungsinya tentu untuk memperindah dapur kesayangan Moms semua. Body stainless steel dengan rosegold coating, tutup tekstur 3D inner bowl tebal. Elemen berbentuk cekung untuk proses pemasakan yang maksimal.
Memasak menggunakan Rice Cooker Low Carbo ini mampu menurunkan kadar karbohidrat dan gula dari nasi. Sangat disarankan untuk penderita diabetes, obesitas, kolesterol, dll. Baik untuk dikonsumsi sehari-hari untuk kesehatan. Bila sehari-hari kita sudah banyak makan carbo dari kue-kue yang kita bikin misalnya, atau minum minuman manis misal teh manis atau minuman botol, minuman kaleng, minuman kotak, nah itu khan gulanya tinggi banget, jadi bagus bila diimbangi dengan makan nasi yang karbohidratnya rendah. Bagus banget nasi karbohidrat rendah ini mulai dibiasakan untuk dikonsumsi anak-anak atau anggota keluarga tercinta.
Prinsip kerja Rice Cooker Low Carbo ini adalah memisahkan air hasil masak nasi (air tajin) yang tinggi pati dan kadar gulanya, secara otomatis. Air tajin akan dikeluarkan melalui Auto Valve yang diatur microprocessor khusus ke wadah bagian bawah rice cooker.
Specs:
– Daya 750 watt, kapasitas 1,2 liter
– Kapasitas bowl/tangki : 5 liter (namun bila memasak airnya maksimal 3 liter)
– Touch screen panel
– Berbahan dasar stainless steel 304
– Dilengkapi katup otomatis untuk pembuangan air tajin
– 5 menu: steam-soup-porridge-rice-reheat
– Tekstur nasi yang dihasilkan: padat, pulen dan lembut, enakkk
– Garansi resmi Signora : 12 bulan
Warning:
Bagian bawah bowl jangan dicuci/direndam air ya moms, jadi bagian atas/dalam bowl saja yang dicuci, karena bagian bawah itu ada elemen yang tersambung ke daya listrik.
Untuk tanya-tanya atau order, jangan sungkan hubungi aku via WA di 0878-8106-0909 (Femmy)